Cara Beternak Ayam Buras

Cara Beternak Ayam Buras – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Cara Beternak Ayam Buras.

Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Cara Beternak Ayam Buras bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Cara Beternak Ayam Buras berikut ini.


Cara Beternak Ayam Buras


Budidaya ayam kampung tidak semudah yang dibayangkan. Mayoritas orang selama ini cuma membudidayakan ayam kampung dengan metode kuno ataupun tradisional.

Di kampung-kampung, warga membuat kandang alakadarnya, memberikan pakan seadanya serta sering membiarkan ayam-ayamnya berkeliaran.

Begitu sore hari, ayam-ayam tersebut hendak kembali sendiri ke kandanganya.

Metode memelihara ayam kampung yang demikian tidak begitu menguntungkan. Sehingga, banyak warga yang cuma sebatas iseng memelihara ayam kampung.

Tidak hanya dijual, ayam kampung yang dipelihara warga di perkampungan, umumnya dijadikan buat makanan sendiri tidak kala Idul Fitri.

Banyak warga di Indonesia yang mengeluhkan beberapa hambatan dalam memelihara ayam kampung, pakan ayam yang mahal, ketersediaan lahan (kandang) sampai keterbatasan data tentang cara budidaya ayam kampung yang baik serta benar.

Wajar saja, bila memelihara ayam kampung tidak dapat dijadikan andalan usaha. Sementara itu bila ditekuni dengan sungguh-sungguh, memelihara ayam kampung nyatanya dapat menciptakan keuntungan yang menjanjikan.

Perlu diketahui, seekor ayam kampung betina dalam setahun hendak menetaskan telurnya minimum 5 kali.

Bila dirata-rata induk ayam dalam sekali bertelur menetaskan terdapat 10 ekor anak ayam, hingga dalam satu tahun kamu dapat mempunyai 50 ekor anak ayam.

Coba kamu bayangkan bila kamu mempunyai 10,20 ataupun apalagi 50 indukan betina? Tidak tertarik kah kamu melakukan budidaya ayam kampung?

Supaya sukses dalam budidaya ataupun memelihara ayam kampung, untuk kamu pendatang baru dapat mengawali dengan pembesaran ayam kampung, dengan membeli langsung anak ayam kampung yang baru menetas ataupun kerap disebut DOC.

Metode ini dirasa lebih efisien daripada memelihara indukan ayam kampung, sebab wajib menunggu indukan buat bertelur, mengeram serta menetas.


Metode Budidaya Ayam Kampung Yang Efektif

Untuk dapat sukses dalam usaha budidaya ayam kampung, kamu wajib memahami beberapa metode mulai dari proses produksi sampai pemasarannya.

Dalam suatu proses penciptaan ayam kampung, beberapa poin wajib kamu perhatikan mulai dari pengadaan bibit (anak ayam), sistem perkandangan serta perawatan ayam.

Dalam perihal pemasaran pula wajib dipikirkan, hendaknya kamu memikirkan sistem pemasaran serta wujud akhir ayam kampung yang hendak dipasarkan.

  • Sistem ternak ayam kampung

Seperti telah disinggung sebelumnya, terdapat bermacam tata cara ternak ayam kampung. Ialah dengan sistem umbaran serta semi intensif. Tata cara ternak ini memastikan jenis kandang yang wajib disiapkan.

    • Sistem umbaran

Untuk ternak ayam kampung sistem umbaran, tidak ada syarat wujud kandang. Oleh sebab itu kerap pula disebut kandang asalan.

Perihal terutama kandang tersebut dapat melindungi ayam dari dinginnya malam serta tangan-tangan jahil.

Payam sistem umbaran, ayam dibiarkan lepas liar. Pada pagi hari ayam dilepaskan serta menjelang sore ayam dimasukkan dalam kandang.

Sistem umbaran ini sesuai dicoba di desa-desa yang masih huniannya masih mempunyai pekarangan luas. Dengan sistem umbaran, peternak lebih hemat dalam memberikan pakan serta perawatan setiap hari.

Ayam umumnya mencari tambahan pakan sendiri. Tetapi kelemahannya, produktivitas ternak ayam kampung dengan sistem ini sangat rendah.

Tidak hanya itu, ayam jadi liar apalagi hingga tidak ingin masuk kandang serta tidur dengan bertengger di pohon-pohon.

Perkawinan pada ternak ayam kampung sistem umbaran terjadi secara natural semacam di alam leluasa.

Umumnya betina yang bertelur hendak mengerami telurnya sendiri sampai menetas serta memelihara anak-anak mereka. Peternak cuma butuh sediakan tempat mengeram yang aman untuk induk betina.

  • Sistem semi intensif

Buat sistem semi intensif dapat digunakan kandang jenis pekarangan. Kandang jenis ini berbentuk hamparan lahan yang sekelilingnya dipagari supaya ayam tidak dapat keluar dari area kandang.

Dalam area kandang disediakan kandang terutup tempat ayam istirahat ataupun berteduh dari hujan.

Jenis kandang pekarangan hendaknya dibiarkan beralaskan tanah serta ditumbuhi hijauan semacam rerumputan.

Sesekali tanah dapat dicangkuli supaya tidak sangat padat sehingga cacing tanah dapat berkembang buat pakan alami ayam.

Tipa kandang lain semacam jenis postal serta jenis baterai tidak sering digunakan buat ternak ayam kampung.

Sebabnya, sebab biaya pembuatan serta operasionalnya tidak sebanding dengan produktivitas ayam kampung.

Kecuali buat beberapa jenis ayam buras yang lain semacam ayam arab, ayam poncin, ayam nunukan serta ayam kampung unggul hasil silangan.

Pekawinan pada sistem semi intensif, menggunakan kandang koloni. Kandang berukuran luas 1×2m dengan tinggi 0.75-100 centimeter.

Kandang sebesar ini dapat ditempati oleh 6 induk betina serta 1 ekor jantan. Perkawinan dapat terjadi dalam beberapa hari.

Sehabis induk betina dikawini pejantan, dalam tempo 3 hari telur yang dihasilkan dapat ditentukan fertil ataupun dapat menetas (3 hari terhitung semenjak kawin bukan masuk kandang).

Telur yang dihasilkan dalam kandang koloni lekas dikeluarkan serta diambil buat dierami oleh indukan lain. Ataupun dapat pula dierami unggas lain seperti entog ataupun bebek.

Ataupun dapat memakai inkubator. Apabila indukan betina dalam kandang koloni menghadapi masa mengeram dapat dihilangkan dengan diguyur ataupun direndamnya dalam air bersih.

Cara Beternak Ayam Buras


Cara Beternak Ayam Buras

  • Waktu

Waktu berfungsi penting dalam berbudidaya ayam kampung. Alasannya, ayam kampung tidak asing lagi jadi buruan masyarakat dikala lebaran, baik itu lebaran Idul Adha ataupun lebaran Idul Fitri. Perihal itu perlu dicermati paling utama untuk peternak berskala kecil.

Dengan sasaran 2 waktu tersebut, dapat diperkirakan peternak bisa mengawali beternak ayam kampung dekat 4 bulan sebelumnya 2 lebaran itu.

Alasannya dengan mencermati 2 waktu tersebut peternak bisa mendapatkan keuntungan optimal.

  • Bibit

Saat sebelum mengawali beternak, peternak pendatang baru pula wajib mencermati bibit ayam dengan kualitas unggul. Satu perihal yang sangat penting buat dicermati merupakan generasi ayam itu sendiri.

Bila peternak membesarkan ayam buras dari generasi wareng, pastinya hendak banyak menghasilkan pakan, sedangkan ukuran tubuhnya hendak optimal dalam kisaran 1,5 sampai 2 kg.

Sedangkan itu, bila peternak menggunakan bibit ayam buras tipe rambon, maka ditentukan ukuran ayam tersebut lebih cepat membengkak, serta tubuh ayam hendak sanggup optimal mencapai 4 sampai 5 kg.

Setelah itu yang perlu dicermati merupakan peternak mengecek DOC (bibit ayam).

Tidak hanya itu peternak pendatang baru pula wajib membenarkan indukan serta ayam jantan yang mengawininya. Perihal itu dilakukan supaya bebas dari bibit ayam yang tidak layak.

  • Pakan

Perihal lain pula wajib dicermati dalam beternak ayam kampung merupakan pakan ayam. Alasannya pakan ialah sumber konsumsi serta nutrisi untuk tubuh ayam.

Tidak hanya itu, pakan pula memacu pertumbuhan serta perkembangan supaya mendapatkan kuntungan yang optimal.

Pakan ayam sempurna wajib memiliki protein besar semacam sentrat ataupun pur ayam.

Tidak hanya itu, petrenak dapat pula menggunakan pakan alternatif seperti jagung, Bungkil kedelai, keong, tepung tulang, tepung ikan, tepung udang, magot, ampas ketahui, limbah kedelai.

Pakan tersebut nantinya dapat dicampur bekatul sebagai makanan selingan sentrat. Pakan alternatif tersebut menolong mengirit biaya.

Tidak hanya pakan, waktu pemberian pakan pula perlu diatur ialah 3 hari sekali dikala pagi, siang serta sore.

Sedangkan itu buat menghindari kanibalisme antara ayam, peternak pula wajib mempersiapkan dedaunan yang digantung di dalam kandang.

Umumnya, ayam hendak melakukan kanibalisme bila ayam menghadapi kelaparan serta terlambat memberikan makan.

Perihal lain yang perlu dicermati ialah memberikan makan cuma dengan bekatul serta nasi aking hendak sangat membatasi perkembangan ayam sebab rendah protein.


  • Kandang

Perihal yang sangat penting dalam beternak ayam merupakan penyeimbang antara jumlah ayam serta kandang.

Maksudnya peternak wajib membiasakan jumlah ayam dengan luas kandang, alasannya ayam kampung lebih aktif dibanding ayam boiler.

Tidak hanya itu, kandang yang baik dipagari waring supaya ayam dapat keluar buat bermain-main di pelataran kandang.

Tidak hanya kandang, musim serta cuaca pula wajib dicermati dalam mengawali beternak ayam kampung.

Cuaca di masa hujan yang cenderung dingin, peternak wajib menyiapakan lampu debagai fasilitas penghangat ruangan kandang.

Sedangkan itu, di dikala masa kemarau, kandang pula wajib diberi penghalang supaya bebas dari terpaan angin yang sangat kencang.

Temperatur kandang jadi kunci kesehatan ayam. Untuk itu kesegaran kandang pula wajib dierhatikan dari terik matahari.

Ventilasi pula mejadi perihal yang wajib dicermati, apalagi penempatan kipas blower supaya udara selalu sejuk pula dibutuhkan dikala masa kemarau.

Sedangkan di masa penghujan, kandang wajib selalu hangat serta kering supaya jamur tidak tiba serta mengusik kesehatan ayam.

  • Karantina

Peternak ayam kampung pendatang baru wajib mencermati keadaan serta perilaku ayam. Para peternak pendatang baru wajib menguasai dikala ada ayam sakit wajib lekas dipisahkan.

Karena, bila tidak dilakukan karantina, hendak berpotensi menulari ayam lain. Untuk itu, peternak pula perlu membuat kandang karantina yang posisinya jauh dari kandang utama.

Tidak hanya kandang karantina, peternak pula perlu membuat kandang sortir.

Kandang itu diperlukan buat memisahkan ayam yang berkembang lebih lelet dibandingkan sekumpulan seumurannya. Pemecahan itu dibutuhkan buat menjauhi kanibalisme.


  • Pemasaran

Bagian akhir yang mendukung kesuksesan kamu dalam beternak ayam kampung merupakan pemasaran.

Buat peternakan tadisional, peternak umumnya menjual langsung ayamnya ke pasar ataupun ke orang dagang ayam keliling.

Metode itu kurang menguntungkan, paling utama bila menjualnya ke orang dagang keliling ataupun penadah sebab penadah pula mesti menemukan untung jualan.

Hendak lebih efisien bila kamu menjualnya ke pelanggan langsung, misalnya dengan pengusaha rumah makan serta sebagainya yang memerlukan daging ayam dalam aktivitas usahanya.

Untuk dapat semacam ini, lama-lama kamu dapat mencari serta menjalakan dengan calon pelanggan satu persatu. Berikan harga yang bersahabat serta servis yang memuaskan.

Demikian penjelasan kami tentang Cara Beternak Ayam Buras dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.