Cara Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur

Cara Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Cara Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur.

Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Cara Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Cara Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur berikut ini.


Cara Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur


Pernah mendengar tentang cacing sutra? Ini merupakan jenis cacing yang mempunyai panjang hampir 1 centimeter dengan campuran diameter 0.5 sampai 1 milimeter.

Sesungguhnya habitat dari cacing sutra ini merupakan di tempat–tempat lembab, perairan yang kotor semacam di air comberan, kolam–kolam pembuangan ataupun got yang bisa jadi terlihat tenang sekaligus jernih.

Sebaliknya manfaat dari cacing tipe ini umumnya digunakan sebagai jenis pakan yang bermutu dan bergizi tinggi.

Biasanya dipakai dalam usaha pembibitan ikan ataupun buat pakan para anak–anak ikan yang baru saja ditetaskan.

Meski proses pembibitan dari cacing sutra sendiri termasuk perihal yang cukup susah. Sebab cacing sutra paling tidak harus dibudidayakan didalam kolam yang tidak sangat dalam tetapi mempunyai air yang selalu mengalir.

Sesungguhnya, cacing sutra memanglah wajib dibudidayakan sebab jenis cacing ini pula terkategori sangat jarang di wilayah tertentu.

Lagipula, cacing sutra hendak susah didapatkan pada saat ataupun masa–masa tertentu. Khususnya pada masa penghujan, maka cacing sutra jadi sangat susah ditemui.

Maka, pembudidayaan cacing sutra amatlah bagus buat dilakukan. Sebab cacing sutra ialah salah satu pakan alami terbaik dikelasnya.

Cacing sutra sangat baik bila dijadikan pakan buat perkembangan dari bibit gurami, lele ataupun jenis ikan tawar yang lain.

Sebaliknya untuk pebisnis, ataupun pengusaha pendatang baru, meningkatkan budidaya cacing sutra merupakan suatu pilihan usaha yang menjanjikan.

Sebab ini ialah kesempatan usaha yang dapat diawali dengan modal kecil. Meski sedikit modal tetapi dapat memperoleh banyak apalagi berlimpah bila mengawalinya dengan trik ataupun tata cara yang benar.

Sebab seperti yang sudah dibahas diatas kalau budidaya cacing hendak lebih menguntungkan disaat masa penghujan. Permintaan hendak relatif besar sebaliknya cacing sutra hendak lebih susah ditemui.

Pastinya permintaan yang bertambah akan lebih menguntungkan kala sebagai pembudidaya cacing sutra, kamu mempunyai stok yang lebih. Harga hendak terus melonjak serta keuntungan pula tidak hendak menyusut.


Metode Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur

Walaupun begitu, supaya kamu dapat memperoleh keuntungan yang besar pastinya wajib didukung dengan stok cacing tanah yang banyak.

Oleh sebab itu, pada peluang kali ini kami menarangkan mengenai gimana metode budidaya cacing sutra tanpa lumpur yang wajib kamu ketahui.

  • Bibit Cacing Sutra

Metode budidaya cacing sutra tanpa lumpur yang awal merupakan dengan memastikan bibit dari cacing sutra itu sendiri.

Untuk bibit cacing sutra, kamu tidak perlu pusing buat mendapatkannya sebab memanglah metode memperoleh bibit cacing sutra sangatlah gampang.

Kamu dapat membeli bibitnya di toko ikan hias ataupun pula kamu dapat membelinya di pasar hewan.

Sesungguhnya metode ini sama dengan saat kamu mempraktikkan metode budidaya ikan mas ataupun pula metode budidaya ikan cupang.

Tidak hanya itu, bila misalnya kamu mempunyai ladang sawah yang cukup luas, kamu dapat memperoleh di dalam lumpur.

Ada pula langkah–langkah yang wajib kamu jalani buat memperoleh bibit cacing sutra merupakan sebagai berikut ini:

  • Yang pertama yang wajib kamu perhatikan ialah dengan mencermati bibit cacing sutra yang mau kamu beli. Bibit yang wajib kamu beli merupakan bibit yang mempunyai mutu yang tinggi dan bisa bertahan lama dalam keadaan apapun. Ada pula ciri-ciri dari bibit cacing sutra yang terbaik merupakan gumpalannya yang menyamai gumpalan rambut yang bergerak dengan cepat.
  • Yang kedua merupakan kamu wajib memisahkan gumpalan tersebut serta setelah itu kamu wajib memindahkannya ke dalam wadah yang tadinya telah kamu isi dengan air bersih. Perlu kamu ingat kalau kamu wajib mengisi wadah tersebut dengan air seperlunya, jangan sangat banyak.
  • Tujuan dari pemindahan cacing dari gumpalan ke dalam wadah merupakan buat mengkarantina bibit cacing sutra tersebut supaya nantinya tidak akan terserang kuman ataupun logam yang ada di dalamnya.
  • Pastikan pula keadaan air yang hendak kamu alirkan merupakan meliki mutu oksigen yang baik.
  • Bila misalnya isi oksigennya tidak sangat baik, maka kamu dapat menggunakan perlengkapan aerotor buat menaikkan kandungan oksigen di dalma air tersebut.

Cara Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur


  • Media Budidaya Cacing Sutra

Metode budidaya cacing sutra tanpa lumpur yang kedua merupakan dengan memastikan media dari cacing sutra itu sendiri.

Sehabis kamu memperoleh bibit cacing sutra dengan mutu baik, berikutnya yang wajib kamu lakukan merupakan dengan sediakan media untuk bibit cacing sutra tersebut yang pastinya hendak berbeda dengan metode budidaya ikan lele ataupun pula metode budidaya ikan guppy.

  • Yang pertama yang wajib kamu lakukan merupakan dengan memakai nampan yang mempunyai ukuran yang cukup besar serta bersih.  Kamu dapat memakai nampan plastik yang nantinya hendak disusun semacam rak sehingga nampak lebih epik.
  • Yang kedua merupakan kamu siapkan air bersih. Upayakan air yang kamu siapkan tersebut senantiasa mengalir supaya bisa memudahkan budidaya cacing sutra.
  • Buat mengalirkan air tersebut, kamu dapat menyimpan saluran air tersebut pada nampan yang letaknya sangat atas.
  • Pemindahan Bibit Cacing Sutra

    • Lakukan pemindahan secara hati–hati sebab cacing sutra ialah jenis cacing yang gampang stress.
    • Pakai perlengkapan semacam sendok ataupun jaring ikan kecil buat memindahkan bibit cacing sutra tersebut.
    • Jangan memindahkannya memakai tangan sebab temperatur pada tangan kamu dikhawatirkan bisa pengaruhi keberhasilan dalam budidaya cacing sutra.

Pemeliharaan, Pemupukan serta Pemberian Pakan

Pada proses ini, ketinggian air sangat perlu buat diawasi, umumnya cuma perlu sampai 5 centimeter. berikanlah kotoran ayam yang sudah difermentasikan.

Dapat pula tambahkan sawi–sawian buat pakan tambahan. Anak–anak cacing ini hendak berkembang selama lebih kurang 10 hari.

Racikan dari dedak halus, pupuk kandang apalagi ampas tahu dapat dijadikan bahan buat proses pemupukan.

Sebab cacing–cacing sutra ini sesungguhnya menggemari bermacam jenis bahan organik sebagai pakan pokok mereka.

Panen Cacing Sutra

Dengan melakukan perawatan yang intensif serta pas, maka dikala cacing sutra merambah umur 70 hingga 75 hari sehabis pemindahan, ataupun 3,5 bulan, cacing sutra telah bisa dipanen.

Metode memanennya juga wajib dengan memakai trik khusus. Triknya merupakan dengan menutup nampan secara totalitas, hendaknya memakai kain dengan corak hitam.

Kemudian tunggu selama 5 sampai 6 jam sembari mempersiapkan jaring ikan kecil serta wadah buat mengumpulkan hasil panen, sehabis itu silahkan kain penutupnya diambil.

Cacing sutra hendak nampak bergerombol di permukaan air, lekas ambil memakai jaring ikan kecil kemudian taruh di wadah kering.

Masing-masing nampan sendiri umumnya memproduksi cacing sutra sebanyak 100 hingga 150 ml.

Panen perdana memanglah memerlukan waktu lama, tetapi pada panen selanjutnya cacing sutra telah bisa dipanen tiap 2 minggu sekali.


Manfaat Cacing Sutra

Bila dijabarkan secara gamblang, maka manfaat dari cacing sutra sangatlah banyak. Terlebih khasiat utama cacing sutra yang diperuntukkan di bidang perikanan serta pula pertenakan.

Sebab cacing sutra banyak digunakan sebagai salah satu pakan alami. Di bidang perikanan, cacing berjenis ini umumnya digunakan sebagai pakan untuk pembibitan berbagai jenis budidaya seperti:

  • Budidaya ikan cupang
  • Budidaya belut
  • Budidaya Lele
  • Budidaya Gurame
  • Budidaya lobster ataupun udang

Tidak hanya buat budidaya pembibitan dari bermacam jenis ikan air tawar diatas, cacing sutera pula masih banyak dijadikan sebagai pakan alami untuk ikan–ikan yang yang lain.

Sebaliknya buat bidang pertenakan, budidaya cacing sutera umumnya dipakai dalam kombinasi pakan–pakan berikut:

  • Kombinasi dari pakan alami buat budidaya ayam kampung
  • Kombinasi dari pakan alami buat budidaya ayam pedaging ataupun ayam pertelur
  • Kombinasi dari pakan alami buat budidaya ayam–ayam hias.

Tubuh cacing sutra memiliki protein besar sampai mencapai 57% sebaliknya isi lemak cuma 13%. Aspek inilah yang menimbulkan cacing sutra termasuk pakan alami untuk pembibitan yang mempunyai nilai gizi yang sangat besar.

Sangat baik bila dijadikan pakan untuk bermacam jenis pembibitan ikan ataupun ayam. Isi gizinya yang lumayan tunggi pastinya hendak memesatkan proses pembibitan, membuat perkembangan dari larva jadi terus menjadi cepat.

Larva–larva pada proses pembibitan hendak sangat tertarik dengan warna terang yang dipunyai oleh tubuh cacing sutra ini.

Sebaliknya pada ikan hias, cacing sutra hendak bermanfaat buat mempertinggi kemunculan dari melamin corak serta pula merncerahkan bermacam corak dari ikan hias, ikan koi misalnya.

Demikian penjelasan kami tentang Cara Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.