Panduan Cara Budidaya Hanjeli Bagi Pemula Agar Cepat Panen

Panduan Cara Budidaya Hanjeli Bagi Pemula Agar Cepat Panen – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Hanjeli. Yang mana dapam pembahasan kali ini menjelaskan panduan cara budidaya hanjeli berikut perawatan dan penjelasannya dengan secara singkat dan jelas. Unutk lebih jelasnya simak artikel berikut ini.

Panduan Cara Budidaya Hanjeli Bagi Pemula Agar Cepat Panen

Hanjeli atau kebanyakan orang menyebutnya dengan jali (Coix lacryma-jobi L.) merupakan jenis tumbuhan biji-bijian (serealia) tropika yang masih satu keluarga dari suku padi-padian atau Poaceae. Tanaman ini berasal dari kawasan Asia Timur dan Malaya namun tanaman hanjeli ini sekarang sudah tersebar ke berbagai penjuru dunia dan salah satunya yaitu di Indonesia.

Terdapat berbagai varietas hanjeli yang mempunyai biji sehingga ada juga yang bisa untuk dimakan serta dijadikan sumber karbohidrat dan obat. Bulir yang masak terbungkus struktur yang keras, berbentuk oval dan berwarna putih.
Terdapat dua varietas yang ditanam orang. Coix lacryma-jobi var. lacryma-jobi mempunyai cangkang (pseudokarpium) yang keras berwarna putih, bentuk oval, sehingga dapat digunakan untuk manik-manik. Coix lacryma-jobi var. ma-yuen juga bisa dimakan untuk orang sehingga dapat dijadikan bagian dari tradisi pengobatan Tiongkok.

Walaupu sekarang jali nyaris tidak lagi dikonsumsi, namun tanaman ini masih dikenal banyak orang, seperti ada dalam lagu gambang kromong “Jali-jali”. Dalam perdagangan internasional, tanaman jali ini dikenal sebagai Chinese pearl wheat (gandum mutiara Cina), walaupun tanaman jali ini lebih dekat kekerabatannya dengan jagung dari pada tanaman gandum.

Ciri Tanaman Hanjeli

  • Jali merupakan rumpun setahun dengan rumpunnya banyak
  • Batangnya yang tegak dan besar serta tinggi dari tanaman ini yitu 1-3 m, memiliki akar yang kasar, serta sukar untuk dicabut.
  • Letak daunnya berseling, helaian daunnya berbentuk pita, ukuran daunnya: 8-100 × 1,5-5 cm, ujungnya runcing, pangkalnya memeluk batang, tepinya rata, perabaannya kasar dan kasap, tulang induk menonjol di penggung daun.
  • Bunga dari tanaman jali ini keluar dari ketiak daun, serta ujung percabangan, berbentuk bulir.
  • Buahnya pada tanaman jali ini berbentuk buah batu, bulat lonjong, pada varietas ma-yuen berwarna putih/biru-ungu, dan berkulit keras jika buah tersebut sudah tua.

Adapun jenis buah yang dibudidayakan lunak dan dapat dibuat bubur, sedangkan jenis liar keras dapat digunakan untuk manik-manik pada kalung.

Klasifikasi Ilmiah Hanjeli

  • Kingdom: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Liliopsida
  • Ordo: Poales
  • Famili: Poaceae
  • Genus: Coix
  • Spesies: C. lacryma-jobi

Cara Budidaya Hanjeli Bagi Pemula

Berikut ini merupakan cara Budidaya tanaman hanjeli, yaitu sebagai berikut:

Syarat Tumbuh Hanjeli

Tanaman hanjeli tumbuh baik pada kondisi iklim panas. Terutama daerah terletak pada garis lintang 22 LU dan 22 LS serta ketinggian di daerah tropis dapat mencapai lebih dari 1000 m dpl. pH yang disukai hanjeli ini yaitu berkisar 4,3-7,3 dengankondisi tanah yang lempung berpasir atau tanah liat.

Pemilihan Bibit Hanjeli

Pilihlah bibit hanjeli dari kualitas varietas yang terbaik. Sesuaikan bibit dengan keadaan iklim, suhu, cuaca, pH dan kelembaban daerah tanam. Anda perlu memilih benih yang kondisinya sehat, tidak cacat serta baik pertumbuhannya bernas. Tidak banyak serangan hama dan penyakit.

Pengolahan Lahan Tanam Hanjeli

Sebelum amsuk kedalam proses penanaman Anda perlu memperhatikan lahannya yang akan digunakan untuk media tanam. Lahan yang akan digunakan untuk menanam hanjeli upayakan digemburkan terlebih dahulu bisa menggunakan alat cangkul. Selanjutnya, lakukan pemupukan dasar bisa menggunakan pupuk kandang atau bisa juga menggunakan pupuk.

Selanjutnya buatlah bedengan dengan ukuran 40 cm x 60 cm. Agar dapat menghemat terhadap biaya penyiangan, Anda dapat menggunakan mulsa organik atau mulsa plastik.

Penanaman Hanjeli

Terdapat jenis hanjeli jenis pulut, jenis ini berbeda dengan jenis lainnya. Hanjeli jenis pulut tidak memiliki masa dormansi. Berbeda halnya seperti hanjeli batu dengan masa dormansi hingga 4 bulan.

Dalam pemeliharaan untuk hanjeli batu sendiri tidak begitu sulit dibandingkan dengan serealia lain. Buatlah jarak antar lubang tanam dibuat 40 cm x 60 cm dengan 2-3 biji per lubang tanam.

Sebelum menanam, tambahkan insektisida (Furadan 3G) dengan dosis rendah yaitu sekitar 10-15 kg/ha. Hal tersebut berguna dalam membantu pertumbuhan tanaman diawal masa penanaman dan benar-benar tidak terkena serangan hama penyakit. Meski diketahui hanjeli jarang terkena hama penyakit.

Panduan Cara Budidaya Hanjeli Bagi Pemula Agar Cepat Panen

Perawatan Tanaman Hanjeli

Lakukan penyiraman pada pagi atau siang hari, apbila tidak ada hujan atau irigasi. Anda perlu rutin dalam melakukan penyiraman terlebih lagi pada saat musim kemarau agar tanaman tidak kekeringan.

Serta anda pula perlu melakukan pemupukan dengan mengunakan pupuk NPK sebanyak 2 kg/ha dan pupuk organik 2 ton/ha.

Pemberian pupuk dapat dilakukan pada saat tanam. Apabila jika menjelang pembungaan, Anda perlu melakukan pemupukan susulan 100 kg/ha NPK. Tak hanya itu, lakukan juga penyulaman pada umur 21-24 HST (awal fase vegetatif) dengan biji.

Masa Panen Hanjeli

Tanaman hanjeli biasanya berbunga yaitu sekitar pada umur 68 – 132 hari setelah tanam. Pemanenan dilakukan jika biji hanjeli atau jali sudah matang fisiologis, ditandai dengan biji telah berisi atau bernas, keras jika ditekan dengan tangan, berwarna putih mengkilap dan berdasarkan deskripsi, malai dipetik sampai ketiak daun. Jika menghitung waktu panen biasanya yaitu kisaran 141-181 HST, rata-rata 165 HST.

Demikian penjelasan tentang Panduan Cara Budidaya Hanjeli Bagi Pemula Agar Cepat Panen. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih.