Budidaya Ikan Mas Mudah untuk Pemula

Budidaya Ikan Mas Mudah untuk Pemula – Pada Kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Ikan Mas. Yang mana dalam hal ini menjelaskan budidaya ikan mas mulai dari pembibitan sampai panen dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih detailnya silahkan simak ulasan berikut ini.

Budidaya Ikan Mas Mudah untuk Pemula

Tahukah Anda bahwa budidaya ikan mas kian diminati? Mengingat ikan mas merupakan salah satu jenis ikan yang disukai oleh masyarakat. Belum lagi termuat fakta bahwa ikan mas memiliki segudang nutrisi dan gizi yang baik untuk tubuh. Ikan mas/Ikan karper dalam bahasa latinnya Cyprinus Carpio merupakan ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dan sudah tersebar luas di Indonesia.

Ikan mas juga mudah dibudidayakan, tidak menghabiskan banyak dana, cepat panen dan mudah dipasarkan. Tak heran jika permintaan ikan mas di pasaran kian meningkat. Bahkan di saat pasar sepi pengunjung, permintaan ikan mas tetap stabil.

Hal tersebut menjadi salah satu keuntungan besar bagi Anda yang ingin meraup untung hingga puluhan juta rupiah dari budidaya ikan mas. Pasalnya, peluang usaha ini masih terbuka lebar, mengingat prospeknya yang sangat bagus.

Kendati demikian, untuk menjalankan budidaya ikan mas tidak boleh sembarangan. Dengan kata lain, Anda wajib memperhatikan sejumlah hal sebelum memulai usaha ini. Hal yang paling utama adalah lingkungan tempat tinggal ikan mas nantinya.

Syarat Lingkungan Budidaya Ikan Mas

Anda tentu memahami bahwa ikan mas membutuhkan lingkungan yang sesuai dengan habitat aslinya agar perkembangannya optimal.

Tanpa lingkungan yang memadai, ikan mas tidak akan bisa berkembang biak dengan baik. Oleh karena itu sangat penting untuk memperhatikan syarat lingkungan berikut ini.

  • Daerah kolam harus berada di ketinggian antara 150 sampai 600 meter di atas permukaan laut.
  • Suhu air kolam harus berkisar antara 20 sampai 25 derajat celcius.
  • pH air kolam harus berada di antara kisaran 7 sampai 8.
  • Jauhkan kolam ikan mas dari pendemaran dan daerah rawan banjir. Hal ini untuk meminimalisasi pencemaran terhadap sumber air.

Cara Budidaya Ikan Mas di Kolam Terpal

Sebenarnya, ada banyak cara yang dapat Anda pilih untuk memulai bisnis ternak ikan mas. Namun, yang paling disarankan adalah menggunakan metode kolam terpal.

Karena metode ini lebih efektif menekan angka kematian ikan mas. Benih ikan mas pun dapat berkembang lebih optimal. Tak hanya itu saja, biaya pembuatan kolam terpal pun lebih ekonomis dibandingkan dengan kolam tanah atau semen.

Akan tetapi, Anda wajib melakukan persiapan secara matang agar hasil panen ikan mas sesuai dengan harapan. Lantas, bagaimana cara memulai budidaya ikan mas di kolam terpal? Adapun langkahnya, sebagai berikut.

Persiapan Kolam

  • Setelah kolam terpal siap, lanjutkan dengan pengisian air.
  • Pada tujuh hari pertama budidaya ikan mas, kondisi air masih stabil.
  • Begitu pula dengan pH air. Agar pH air terjaga, Anda dapat menambah atau mengurangi air secara berkala.
  • Pastikan pula agar suhu air dalam keadaan ideal, yakni sekitar 20 sampai 25 derajat celcius.
  • Air pun harus memiliki kadar oksigen yang cukup dan tidak tercemar kandungan kimia berbahaya.
  • Sebelum digunakan, kolam harus didiamkan selama 2 atau 3 hari agar plankton tumbuh.
  • Warna kehijauan pada air menjadi tanda bahwa plankton dan hewan kecil lainnya berkembang biak dengan baik.

Pembibitan dan Pembenihan

Setelah menyiapkan kolam terpal, kemudian adalah proses pembenihan ikan mas. Anda harus menyediakan benih ikan mas atau calon indukan. Jika Anda memilih calon indukan, pastikan agar indukan tersebut memiliki sifat unggul sehingga dapat menghasilkan benih berkualitas tinggi.

Nantinya calon indukan akan dipelihara dalam kolam pembibitan, terpisah dari indukan jantan hingga keduanya siap untuk pemijahan.

Proses pemijahan dilakukan di kolam khusus yang dilengkapi dengan tempat menempelkan hasil pembuahan, kakaban. Sementara jika Anda lebih memilih untuk membeli benih ikan mas, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

Bibit berasal dari Induk Terpercaya

  • Harus selalu mengutamakan kualitas benih ikan mas dengan memilih indukan terpercaya
  • Anda dapat meminta masukan kepada penjual mengenai benih terbaik di kelasnya.
  • Dengan memilih benih berkualitas unggul, hasil panen pun akan lebih optimal.
  • Ukuran Sama
  • Benih ikan kualitas unggul pasti memiliki ukuran yang sama.
  • Keseragaman ukuran benih ikan dapat menurunkan risiko kematian ikan.
  • Ketika pemberian pakan berlangsung, semua ikan akan memperoleh jumlah sama besar.
  • Dengan begitu pertumbuhan benih ikan pun seragam, tidak ada yang tertinggal.
  • Aktif Bergerak
  • Benih ikan yang baik sangat aktif dan pasti bergerak.
  • Tidak hanya untuk menangkap makanan, melainkan juga lincah dan peka terhadap pergerakan benda.
  • Benih ikan berkualitas unggul akan dapat bergerak melawan arus lambat.
  • Jika Anda melihat benih ikan mas hanya berdiam diri di tepian kolam, tandanya benih tersebut kurang sehat.

Bibit Responsif

  • Benih ikan yang berkualitas tinggi memiliki respon yang baik.
  • Ketika diberi makan, benih akan segera merespon dengan cepat.
  • Anda juga harus menghindari memilih benih ikan mas yang gerakannya lamban.

Bibit Bebas Penyakit

  • Benih ikan mas unggulan pasti terbebas dari penyakit.
  • Benih yang terserang penyakit sangat berbahaya karena dapat menularkan penyakit tersebut ke benih lainnya.
  • Anda harus memastikan benih yang akan Anda pilih dalam keadaan sehat, tanpa penyakit.

Bibit Tidak Cacat

  • Ciri benih ikan mas unggulan selanjutnya adalah tidak cacat.
  • Anda dapat melihat ciri ini dari gerakan ikan, bentuknya yang sama, dan warnanya yang mengkilap.

Bibit Sesuai Standar

  • Benih ikan mas unggulan haruslah sesuai dengan standar, yakni memenuhi kriteria kualitatif dan kuantitatif.
  • Kriteria kualitatif dilihat berdasarkan asal usul benih dan pengamatan secara kasat mata, sepert benih bukan berasal dari satu keturunan, aktif, normal, dan sehat.
  • Sementara kriteria kuantitatif dilihat berdasarkan umur, panjang, besar, ukuran, dan bobot minimal benih ikan mas.
  • Benih yang baik pun harus memilihi gerakan yang lincah dan peka terhadap rangsangan.

Pemeliharaan

Cara memelihara ikan mas di kolam terpal ini sangat sederhana. Ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan, salah satunya adalah kualitas air kolam. Jangan sampai Anda mengabaikan hal ini karena berkaitan erat dengan kelangsungan hidup ikan mas. Air yang kotor dapat menyebabkan ikan mas mudah terserang penyakit dan mati.

Umumnya, ukuran benih yang biasa digunakan pada budidaya ikan mas sekitar 10 sampai 12 cm dengan berat sekitar 80 sampai 100 gram. Dengan ukuran benih ini, Anda membutuhkan waktu selama 2 hingga 3 bulan sebelum masa panen berlangsung.

Pemberian Pakan

Skala pemberian pakan ikan tergantung pada ukuran ikan mas. Anda harus memperhatikan umur agar dapat menyesuaikan jumlah pakan ikan mas dengan benar.

Pada skala bibit, umumnya pakan yang diberikan sebanyak dua kali dalam sehari pada pagi dan sore hari. Sebaiknya, beri ikan vitamin atau probiotik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini penting untuk mencegah ikan terkena berbagai penyakit yang berujung pada kematian.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Usaha budidaya ikan mas memang menggiurkan. Namun, layaknya dengan ternak ikan lainnya, usaha ini pun memiliki risiko.

Tak sedikit orang yang gagal menjalankan usaha ini lantaran gagal mengendalikan hama dan penyakit. Alhasil, panen yang seharusnya di depan mata, menjadi sia-sia belaka.Agar Anda tidak mengalami hal serupa, pastikan untuk melakukan pencegahan hama dan penyakit.

Hama ikan mas sangat beragam dan terbagi ke dalam tiga kelompok, yakni pemangsa, pesaing, dan pengganggu. Hama pemangsa atau predator akan menganggu ternak ikan mas dengan cara menyerang atau memakan ikan secara langsung.

Lain lagi dengan hama pesaing atau competitor yang menganggu dengan cara mengambil sumber daya ikan mas, seperti ruang, air, pakan, udara, dan hal penunjang lain untuk tumbuh kembang ikan mas.

Sementara hama penggangu akan merusak kolam atau menjadi pembawa penyakit yang dapat meningkatkan risiko kematian pada ikan mas. Umumnya, penyakit yang dialami ikan mas disebabkan oleh sejumlah hal, seperti kurang gizi, lingkungan yang buruk, dan parasit.

Untuk mengatasi penyakit yang biasa menyerang ikan mas, Anda harus mengetahui apa pemicunya. Ingat, penyakit yang biasa menyerang ikan mas dapat ditularkan melalui kontak badan dan air.

Penularan melalui air dapat disebabkan karena adanya ikan yang terserang penyakit, sedangkan penyakit yang ditularkan melalu kontak terjadi lantaran populasi ikan mas terlalu padat.

Penyakit ikan mas sendiri pun terbagi ke dalam dua jeni, yakni parasite dan nonparasiter. Sesuai dengan namanya, penyakit parasiter adalah penyakit yang disebabkan oleh parasite, virus, bakteri, dan jamur.

Sementara penyakit nonparsiter adalah penyakit yang tidak disebabkan parasit, melainkan faktor kimia, fisika, kondisi lingkungan, ataupun kualitas pakan yang kurang baik.

Umumnya, penyakit ini terjadi karena Anda kurang memperhatikan kebersihan dan kondisi air sehingga kandungan oksigen menjadi kurang, pH air terlalu asam, ikan kekurangan vitamin dan mineral, perubahan suhu mendadak, dan pakan yang membusuk.

Terdapat jenis hama penyakit yang biasa menyerang ikan mas. Antara lain yaitu kini-kini, urcit, notonecta, kodok, ular, linsang, ikan gabus, belut, kepiting, burung, penyakit bintik putih, cacing insang dan cacing kulit, cacing lernaea, bakteri aeromonas, penyakit kutu ikan, penyakit gatal, penyakit melepuh, bakteri pseudomonas flurescens, penyakit jamur saprolegniasis.

Pemanenan

Saat musim panen tiba, Anda harus menentukan metode pemanenan yang akan digunakan, yakni keseluruhan atau sebagian. Proses pemanenan dapat dipilih berdasarkan bobot ikan mas dan kebutuhan pasar.

Jika ikan yang diangkat dari air tidak memenuhi bobot, maka Anda harus memisahkannya lebih dulu karena dikhawatirkan terdapat luka pada ikan. Nantinya, ikan yang tidak sesuai bobot harus diberi obat malachite grin 0.5 sampai 1.0 ppm selama 60 menit untuk mengobati luka.

Umumnya, bobot ikan mas saat panen berada di kisaran antara 300 hingga 400 gram per ekor. Jika bobot ikan masih berada di bawah standar, ikan masih memiliki potensi untuk dibesarkan.

Lain halnya jika bobot terlalu besar. Ikan harus dipanen karena apabila dibiarkan hanya akan menghabiskan pakan. Harga jualnya pun tidak sebanding dengan waktu yang Anda habiskan untuk memelihara ikan mas tersebut.

Ingat, semakin lama waktu yang Anda butuhkan untuk pembesaran ikan mas, maka semakin besar pula biaya operasional yang harus Anda keluarkan. Waktu yang biasanya dibutuhkan untuk ternak ikan mas ukuran 100 gram per ekor hingga siap konsumsi. Kisaran dengan bobot 300 sampai 400 gram sekitar 2 hingga 3 bulan.

Keuntungan Budidaya Ikan Mas

Setiap usaha pasti bertujuan untuk menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Anda bisa mewujudkan keinginan tersebut dengan menjalankan usaha ternak ikan mas.

Praktis

Ternak ikan mas sangat praktis karena Anda bisa menjalankannya di rumah. Dengan kata lain, hanya berbekal lahan sempit, Anda sudah bisa memelihara ribuan ikan mas. Bayangkan, berapa banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat masa panen tiba?

Mudah Dijalankan

Menjalani profesi sebagai peternak ikan sangat menyenangkan. Pasalnya, tidak dibutuhkan keahlian khusus layaknya profesi lain. Bahkan, jika Anda seorang pemula sekalipun, usaha ternak ikan mas masih dapat dijalankan. Asalkan, Anda mengikuti panduan ternak ikan mas dengan benar.

Modal Kecil

Untuk menjalankan usaha ternak ikan mas tidak dibutuhkan banyak modal. Hanya dengan modal sekitar 5 jutaan saja, Anda dapat memulai bisnis paling menggiurkan ini.

Pangsa Pasar Luas

Satu hal yang paling unggul dari usaha ternak ikan mas, yakni pangsa pasarnya luas. Maklum saja, hampir sebagian besar orang dari berbagai lapisan masyarakat sangat menyukai ikan mas. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.

Rasa ikan mas yang lezat dan gurih membuatnya begitu disukai. Ikan mas pun cocok dijadikan berbagai macam olahan yang menggoda selera. Inilah mengapa bisnis ternak ikan mas sangat menguntungkan.

Peminat Tinggi

Semakin luas pangsa pasar, semakin tinggi pula potensi peminatan. Ikan mas termasuk ke dalamnya. Anda akan takjub melihat angka peminatan ikan mas yang selalu meningkat. Meskipun lonjakan yang terjadi tidak begitu besar, tetapi kenaikannya stabil.

Balik Modal Cepat

Hanya dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan saja, modal Anda akan kembali berkali lipat. Misalnya, modal awal Anda adalah 5 juta rupiah, maka Anda bisa meraih keuntungan hingga 10 juta rupiah.

Dengan harga jual ikan mas yang cenderung sering mengalami kenaikan, potensi keuntungan Anda pun berlipat. Bayangkan jika dalam sekali panen Anda menghasilkan 300 kilogram ikan dengan harga jual Rp. 35.000,00. Anda akan mendapatkan penghasilan kotor sebesar Rp. 10.500.000,00.

Semakin banyak kolam ikan yang Anda miliki, semakin besar pula keuntungan yang bisa Anda raih. Tidak hanya mendapatkan penghasilan 10 juta melainkan 15, 20, hingga 25 juta pun bukan hal yang mustahil Anda dapatkan.

Promosi Mudah

Keunggulan lain dari ternak ikan mas adalah promosinya yang mudah. Bahkan sebenarnya, tanpa promosi pun ikan mas selalu dicari. Namun, untuk meningkatkan angka penjualan, Anda harus menerapkan teknik pemasaran strategis.

Selain itu, Anda pun dapat bekerja sama dengan pengepul ikan mas, supermarket, kafe, restoran, dan penjual warung tenda yang membutuhkan ikan mas. Dengan cara ini, setiap kali masa panen berlangsung, ikan mas Anda dapat tersalurkan dengan baik.

Anda pun tak perlu repot mencari pelanggan. Selain dijual melalui perantara, Anda pun bisa menjualnya sendiri atau mengolahnya menjadi makanan.

Misalnya dengan membuka warung makan dengan menu utama ikan mas, baik dibakar, digoreng, maupun ikan mas kuah. Bisa juga dikemas dalam bentuk lain, seperti abon atau kerupuk. Hasil penjualan dengan cara ini jauh lebih menguntungkan daripada dijual mentahan.

Demikian ulasan singkat tentang Budidaya Ikan Mas Mudah untuk Pemula. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan untuk kita semua. Terimakasih.