Cara Mudah Budidaya Jamur Kuping Bagi Pemula

Cara Mudah Budidaya Jamur Kuping Bagi Pemula – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Budidaya Jamur Kuping. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan cara mudah budidaya jamur kuping bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang budidaya jamur kuping berikut ini.

Cara Mudah Budidaya Jamur Kuping Bagi Pemula

Tanaman jamur kuping yaiut termasuk dalam salah satu jenis jamur yang mana dapar tumbuh serta berkembang dari sisa tanaman lain. Jamur ini termsuk dalam jenis tanaman ini tergolong jamur kayu yang bisa di makan.

Ada juga beberapa jenis jamur kuping diantaranya seperti, jamur kuping merah (Auricularia auricula juade), jamur kuping putih (Tremella fuciformis) serta jamur kuping hitam (Auricularia polytricha).

Budidaya Jamur Kuping

Banyak pembudidaya jamur di Indonesia sudah mulai membudidayakan jamur kuping. Yang merupakan peluang menjanjikan untuk membudidayakan jamur kuping. Karena banyak petani jamur yang masih cukup sulit memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat.

Dalam budidaya jamur kuping cukup mudah, dengan pemilihan bibit yang berkualitas akan memungkinkan hasil yang maksimal dan dapat tepat sasaran. Hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain sebagai berikut:

Media Budidaya Jamur Kuping

Langkah pertama dalam budidaya jamur kuping adalah media tanamnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam media tanam harus memilih tempat atau lokasi yang sesuai dengan ketentuan cahaya rendah dan suhu antara 25-28 derajat Celcius. Selanjutnya membuat media tanam:

  • Umumnya media yang digunakan dapat berupa serbuk gergaji yang disebut juga serbuk gerajen.
  • Pilih serbuk gergaji yang memiliki tekstur halus, dengan cara diayak dengan saringan.
  • Setelah diperoleh serbuk gergaji sekitar 90%, kemudian campurkan dengan 15% dedak, 3% kapur atau CaCo3 dan air secukupnya hingga mencapai kelembaban maksimal 70%.
  • Selanjutnya dilakukan proses fermentasi agar menghasilkan media budidaya dalam budidaya dan pertumbuhan jamur kuping. Pada proses ini, diamkan yang membutuhkan waktu 3-5 hari hingga suhu mencapai 70%.
  • Selama proses fermentasi dapat dilakukan proses pemerataan yaitu pengadukan pada hari ke-3 fermentasi.
  • Biarkan media berubah menjadi coklat tua yang menandakan media siap digunakan.
  • Selanjutnya media dimasukkan ke dalam kantong plastik dengan ketebalan sekitar 0,5 mm yang tidak mudah sobek menjadi 1 kg dengan ukuran sekitar 30×20 cm. Kencangkan sampai tidak ada udara yang tersisa dan pasang ring dan tutup dengan sedikit kapas dan pasang penutup ring dengan kuat agar air tidak mudah masuk.
  • Setelah itu sterilkan dengan cara mengukus media tanam agar bebas dari zat racun dan bakteri dengan cara dikukus.
  • Lakukan proses tersebut selama 8 jam pada suhu 95-120 derajat Celcius. Kemudian letakkan media di ruang dengan rak dan rapikan.

Persiapan Bibit

Setelah itu, untuk memaksimalkan budidaya jamur kuping, Anda bisa membeli bibit di toko bibit atau toko pertanian.

Tapi akan lebih baik jika Anda bisa memperoleh benih dari peternak jamur kuping sendiri yang mana memiliki mutu dan kualitas yang terjamin.

Penyemaian Benih

Proses selanjutnya yang tak kalah penting adlah penyemaian, dimana pada proses ini hal yang cocok dalam perkembangan jamur kuping agar optimal:

  • Setelah suhu di media tanam normal, Anda bisa menyemprotkan alkohol 70% terlebih dahulu untuk menjaga tangan tetap steril dari bakteri dan kuman yang dapat mempengaruhi proses penyemaian.
  • Gunakan besi atau kawat 30 cm sampai 45 cm untuk menyebarkan benih jamur dengan cara memanaskannya di atas api yang sudah diberi alkohol dan disemprot dengan alkohol agar lebih steril.
  • Untuk penyemaian benih, Anda bisa terlebih dahulu mencelupkan dan mengocok besi atau kawat ke dalam botol benih kemudian ke dalam mulut ring hingga benih tersebar merata di permukaan media semai. Jangan lupa untuk menutup cincin itu lagi.

Cara Mudah Budidaya Jamur Kuping Bagi Pemula

Perawatan dan Pemeliharaan

Selanjutnya perawatan dan pemeliharaan dalam budidaya jamur kuping yang perlu Anda perhatikan yaitu:

  • Inkubasi jamur kuping pada suhu 29-35 derajat Celcius di ruang budidaya dan perhatikan pencahayaan dalam ruangan.
  • Gunakan lampu dengan ukuran 60 watt untuk menerangi ruang budidaya dan biarkan terendam selama 1-2 bulan.
  • Perhatikan pertumbuhan miselium putih yang mengisi media kultur yang dapat menghentikan proses inkubasi dengan lebih mudah.
    Jika tidak ada tanda-tanda serat putih terlihat selama lebih dari 2 bulan maka proses inkubasi telah gagal dan dapat dimulai kembali.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Umumnya dalam proses perawatan, hal-hal yang mengancam panen jamur adalah saat serangan hama dan penyakit mulai menyerang, antara lain:

Serangan Hama Jamur Kuping

  • Serangan hama pada jamur kuping yang perlu diberantas adalah tikus.
  • Serangan hama pada jamur kuping adalah serangga dan kutu. Jika Anda mendapatkan jamur kuping yang tidak sehat, itu berarti tanaman tersebut memiliki penyakit. Kemungkinan serangan terdiri dari serangga dan kutu. Anda bisa menghilangkan dengan cara memakai formalin dengan dosis 0,1-0,2% lalu semprotkan ke lingkungan ruangan.

Serangan Penyakit Jamur Kuping

  • Penypinirt corpinus merupakan salah satu jenis penyakit yang sering muncul akibat kontaminasi bakteri pada media tumbuhnya. Untuk mengatasi penyakit ini, segera singkirkan jamur yang terkontaminasi agar penyakit tidak menyebar. Setelah pemisahan, media tanam harus diganti.
  • Penyakit penisilin adalah musuh petani jamur kuping. Penicillium atau penisilin secara umum dapat dikenali dari warna hijau yang menempel pada media tanam. Untuk memberantasnya bisa dilakukan seperti halnya pemberantasan penyakit corpinus.

Proses Panen Jamur Kuping

Dalam proses pemanenan jamur kuping, dapat diketahui dari tanda bahwa jamur tersebut terlihat cukup besar dan ditandai dengan gelombang pada setiap jamur yang siap dipanen.

Jamur kuping bisa dipanen sekitar umur 1 bulan setelah pertumbuhan miselium

Umumnya jamur kuping bisa dipanen 4 kali pada saat musim panen, dengan cara mencabut jamur kuping sampai ke akarnya, agar akarnya tidak mempengaruhi pertumbuhan jamur yang tumbuh.

Demikian penjelasan tentang Cara Mudah Budidaya Jamur Kuping Bagi Pemula, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.