Budidaya Rampai : Syarat, Proses, Pembibitan, Perawatan Serta Pemanenan

Budidaya Rampai : Syarat, Proses, Pembibitan, Perawatan Serta Pemanenan – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Budidaya Rampai.

Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Budidaya Rampai bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Budidaya Rampai berikut ini.


Budidaya Rampai : Syarat, Proses, Pembibitan, Perawatan Serta Pemanenan


Tomat merupakan tanaman dari keluarga Solanaceae yang memiliki bermacam – macam jenis. Salah satunya merupakan tomat rampai.

Tomat Rampai merupakan tomat yang mempunyai ukuran kecil sebesar biji kelereng, berkulit tipis, bercorak merah matang serta memiliki banyak sekali air pula bijinya lebih banyak.

Tomat rampai mempunyai rasa yang jauh lebih asam serta pula lebih gurih di bandingkan tomat buah.

Syarat Berkembang Rampai

  • Tomat rampai dapat berkembang pada ketinggian lahan 100 – 800 Mdpl
  • Jenis tanah yang sempurna buat budidaya tumbuhan rampai merupakan jenis tanah lempung berpasir ataupun tanah liat berpasir
  • Memerlukan tanah yang memiliki humus yang kaya hendak unsur hara mineral paling utama mineral nitrogen
  • Temperatur udara sempurna buat tumbuhan rampai ialah 24 – 32 derajat celcius
  • Kelembapan udara menggapai 87 – 89%
  • Tomat rampai dapat hidup dengan pH tanah berkisar antara 5 – 6

Metode Budidaya Tomat Rampai

Pemilihan Benih Tomat Rampai

  • Pilih buah tomat rampai yang nantinya hendak dijadikan benih
  • Tomat rampai yang baik buat bibit merupakan tomat rampai yang mempunyai ukuran besar serta tidak cacat.
  • Belah tomat setelah itu ambil biji tomat rampai dan bilas lendir pada biji dengan air.
  • Rendam biji dalam air, pilih biji yang tenggelam saja sebaliknya yang mengapung di permukaan air dibuang
  • Jemur sampai kering. Apabila telah kering simpan biji benih dalam wadah yang steril serta kering.

Persiapan lahan

Saat sebelum menanam tomat hendaknya kita mempersiapkan lahan buat penanaman terlebih dulu. Sebab tomat gampang berkembang pada tanah gembur yang produktif diajarkan buat menggemburkan tanah.

Saat sebelum proses penanaman triknya dapat dengan mencangkul ataupun membajak serta pula lakukan pemupukan tanah, dan pembuatan gundukan larik buat memudahkn proses penanaman.

Penyemaian bibit

Buat menjamin perkembangan tomat sempurna hendaknya lakukan penyemaian bibit terlebih dulu dengan memakai polibek yang sudah diisi dengan tanah ada kombinasi pupuk kandang.

Lakukan perawatan secara intensif, dan lakukan penyiraman sampai tomat berkembang. Sehabis tunas berkembang serta berusia 8 sampai 10 hari lakukanlah pensoriran bibit serta piihlah tomat yang sehat hijau serta produktif.

Penanaman

Setelah kira kira bibit rampai berusia 3 mingguan kamu dapat mulai memindahkan bibit tomat yang berkembang tadi kedalam gundukan tanah pada lahan yang sudah disediakan.

Jangan lupa buat membuat lubang tanam yang dalamnya disesuaikan dengan polibek yang kamu gunakan.

Atur jarak tanam cocok dengan yang kamu mau tetapi atur jarak dana kerapatan cocok supaya rampai bisa berkembang sehat.

Budidaya Rampai : Syarat, Proses, Pembibitan, Perawatan Serta Pemanenan


Perawatan Tumbuhan Rampai

  • Pemupukan

Tumbuhan tomat yang telah berumur sampai 2 – 3 minggu diberi pupuk berbentuk pupuk kandang ataupun kompos dekat 1 genggam/tumbuhan.

Serta pula berikan pupuk organik cair berkalium besar dikala tumbuhan hendak berbunga serta berbuah. Penyemprotan pupuk tersebut dapat dicoba seminggu dengan dosis 1 liter pupuk/100 liter air.

  • Penyiraman

Penyiraman dilakukan tiap 2 – 3 hari sekali ataupun apabilla tanah nampak kering hingga jalani penyiraman sampai media tanah lembab.

Keserngan dihentikan kala tumbuhan telah mulai berkembang besar mencapai 15 – 20cm pada dikala tumbuhan telah melakukan proses pembungaan.

  • Pemangkasan

Lakukan pemangkasan dikala tunas serta cabang berkembang dari batang utama, dan saat daun terlihat kering serta layu. Pakai gunting buat melakukan pemangkasan.

  • Hama serta Penyakit

Hama serta penyakit yang kerap melanda tumbuhan tomat antara lain ulat buah, kutu daun thrips, lalat putih, lalat buah, tungau, nematoda, penyakit layu, bintik daun, penyakit kapang daun, bintik coklat, busuk daun serta busuk buah. Seluruh hama serta penyakit tersebut dapat diberantas dengan pestisida yang pas serta dosis yang benar.


Pemanenan Tomat Rampai

Usia panen tomat ialah dekat 60 – 100 hari sehabis tanam. Pemanenan tersebut dilakukan pada pagi ataupun sore hari.

Pemanenan sehabis panen awal bisa dicoba 2-  3 hari sekali. Dalam 1 hektar lahan tanam bisa menciptakan dekat 15 – 30 ton tomat.

Demikian penjelasan kami tentang Budidaya Rampai dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.