Budidaya Talas Jepang

Budidaya Talas Jepang – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Budidaya Talas Jepang. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Budidaya Talas Jepang bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Budidaya Talas Jepang berikut ini.


Budidaya Talas Jepang


Talas (Colocasia esculenta) ialah salah satu tumbuhan penghasil umbi yang berasal dari suku Araceae ataupun talas-talasan. Tumbuhan ini diprediksi berasal dari Asia Tenggara ataupun Asia Tengah bagian selatan.

Salah satu tipe talas yang prospektif dibesarkan di Indonesia dikala ini ialah Talas Jepang ataupun Talas Satoimo.

Talas Satoimo bisa dibesarkan di Indonesia, baik buat dataran rendah, sedang ataupun dataran tinggi sampai 1400 mdpl pada sepanjang musim.


Metode Budidaya Talas Satoimo ataupun Talas Jepang

Persiapan Bibit Talas Satoimo

Bibit talas satoimo diambil dari umbi talas satoimo yang sudah berusia tua ialah hampir 6 bulan, jangan pakai umbi yang lebih tua sebab bisa membuat tingkatan kegagalan semai sedikit.

Pakai bibit berbentuk umbi yang sudah melalui masa dormansi dengan dimensi berkisar 20-50 gr/umbi.

Dapat pula pakai bibit talas dalam polybag hasil kultur jaringan dengan tinggi sampai 10-15 centimeter serta minimum sudah berkembang 2 helai daun.

Penyemaian Bibit Talas Satoimo

Penyemaian bibit talas satoimo dapat dicoba langsung di tanah ataupun dalam polybag.

Dikala melaksanakan penyemaian bibit, pastikan tanah buat menanam talas ini memiliki faktor hara yang lumayan serta air yang cukup supaya bibit tidak kekurangan air.

Saat sebelum bibit disemai pastikan benih bersih dari tanah, telah direndam dengan fungisida serta bakterisida selama hampir 5 menit.

Sehabis itu, bibit ditanam pada tanah gembur serta sudah diberi pupuk kompos dengan perbandingan 1:2.

Bibit setelah itu diberi naungan dari jerami padi ataupun diucap sharlon net. Bila bibit telah berusia 1 bulan serta mempunyai 1-2 daun, maka siap dipindah tanam.

Hendaknya bibit dipelihara di dasar paranet selama 2 minggu dalam persemaian di polybag saat sebelum akhirnya dipindah tanam ke lahan.

Pada persemaian di polybag hendaknya pakai pupuk daun semacam Gandasil yang diberikan tiap seminggu sekali dengan dosis 5 cc/liter sejak tumbuhan berumur 1-2 bulan. Setelah itu, barulah bibit dapat dipindah tanam ke lahan tanam.

Budidaya Talas Jepang


Persiapan Lahan Tanam Talas Satoimo

Tanah di lahan tanam buat menanam talas satoimo wajib gembur, banyak humus ataupun kompos serta mempunyai ketersedian air yang lumayan khususnya pada masa kemarau.

Talas Satoimo dapat ditanam di lahan sawah ataupun tegalan. Lahan tanam tersebut hendaknya diolah terlebih dahulu dengan metode dibajak ataupun dicangkul supaya tanah pada lahan gembur.

Sehabis itu buat guludan dengan lebar 120 centimeter serta besar 15-20 centimeter, dan jarak tanam 60 centimeter x 50 centimeter.

Penanaman Talas Satoimo

Siapkan lubang tanam dengan diameter 30 centimeter serta kedalaman 20 centimeter.

Sehabis itu, masukkan pupuk kompos minimum 1 kilogram/lubang tanam serta Furadan 2,5 gram/lubang kemudian aduk rata bersamaan dengan pupuk kompos.

Saat sebelum ditanami, hendaknya lahan diairi terlebih dulu (proses lab) berikutnya bibit ditanam secara hati-hati.


Pemeliharaan Talas Satoimo

Kelembaban tanah perlu dipertahankan sampai rata-rata 60% paling utama dikala masa kemarau supaya memperoleh hasil penciptaan optimal.

Dikala usia 2,5 bulan, jangan lupa tambahkan pupuk kompos sebanyak 1 kilogram/tumbuhan.

Berikan pula pupuk organik cair tiap 14 hari sekali dengan metode dikocorkan ke tanah ataupun disemprotkan ke dasar daun talas.

Penyempotan di dasar daun talas hendaknya dicoba berkisar antara jam 6-9 pagi ataupun sore hari sehabis jam 3 siang. Pula perlu jalani penyiangan pada gulma serta pembumbunan tumbuhan dikala usia 3-4 bulan.

Masa Panen Talas Satoimo

Biasanya, pemanenan talas satoimo dicoba pada dikala usia 5-6 bulan sehabis tanam.

Pada dataran rendah ke sedang, usia panen talas satoimo rata-rata 5 bulan serta pada ketinggian 1.000 mdpl rata-rata 6 bulan. Ciri talas siap panen ialah daunnya mulai layu serta rontok.

Demikian penjelasan kami tentang Budidaya Talas Jepang dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.