Cara Membuat Bedengan

Cara Membuat Bedengan – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Cara Membuat Bedengan.

Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Cara Membuat Bedengan bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Cara Membuat Bedengan berikut ini.


Cara Membuat Bedengan


Bedengan ini sering dibuat oleh para petani dikala hendak mulai memanam tumbuhan, hampir seluruh jenis tumbuhan dapat di tanam pada media ini misalnya tumbuhan cabe, tomat, sayuran, singkong, ubi-ubian dll.

Untuk membuat bedengan yang baik kita dapat memakai cangkul sebagai perlengkapan bantunya, nantinya bedengan yang kita buat wajib sesuai dengan tumbuhan ataupun varietas yang hendak kita tanam.

Jangan sampai bedengan yang kita buat sangat besar ataupun sangat tinggi ataupun pula jarak antar bedengan sangat jauh supaya tumbuhan yang kita tanam dapat berkembang dengan baik serta produktif.


Kenapa kita membuat bedengan?

Pangkal tumbuhan yang tergenang hendak mengusik fungsi fisiologi tumbuhan. Dalam perihal ini 2 hal utama yang hendak terhambat merupakan penyerapan air serta faktor hara.

Cekraman air tidak cuma terjadi saat tumbuhan kekurangan air namun pula dikala tergenang ataupun kelebihan air. Bila perihal ini dibiarkan maka tumbuhan hendak hadapi stress sehingga pertumbuhannya terhambat.

Pembuatan bedengan ataupun guludan pada dasarnya sama, cuma saja bedengan bisa ditanami 2 ataupun lebih barisan tumbuhan sedangkan guludan cuma buat satu barisan tumbuhan saja.

Bedengan serta guludan terbuat pada lahan datar, sedangkan buat lahan miring dibuatkan teras.

Perihal ini sebab pada lahan datar sangat gampang tergenang air saat masa hujan datang, sehingga tanah buat penanaman dibuat lebih tinggi. Bagian yang lebih rendah jadi saluran drainase.

Saluran drainase berperan membuang kelebihan air supaya lahan tidak tergenang sekaligus sebagai jalur pemeliharaan.

Lebar drainase hendak jadi jarak antar bedengan, sedangkan kedalaman saluran drainase sekaligus menjadi tinggi bedengan.

Sebab berperan pula sebagai jalur pemeliharaan maka baiknya lebar saluran drainase dibuat gampang dilewati.

Apabila sangat kecil pemeliharaan tumbuhan hendak susah serta bila sangat lebar maka efisiensi lahan menurun.


Berikut metode membuat bedengan memakai cangkul

  • Pertama saat sebelum kita membuat bedengan hendaknya bersihkan terlebih dulu zona tanah yang hendak kita garap, bersihkan area tersebut dari rumput, gulma serta bebatuan supaya tanah lebih produktif.
  • Bila sudah berikutnya ialah mencangkul tanah tersebut hingga gembur.
  • Sehabis itu barulah kita membuat bedengan dengan metode membentuk tanah tadi seperti garis memanjang dengan ukuran tertentu, untuk membuat bedengan ini sendiri hendaknya garis-garis tersebut terbuat dari arah utara ke selatan tujuannya merupakan supaya bedengan tersebut memperoleh cahaya matahari yang cukup setiap harinya.

Berikut ukuran bedengan secara umum:

    • Panjang bedengan 5-10cm
    • Lebar bedengan 100-150cm
    • Tinggi bedengan 20cm
    • Jarak antar bedengan 0,5m
  • Buat saluran irigasi, setelaha seluruhnya selesai berikutnya merupakan membuat saluran irigasi pada jarak antar bedengan fungsinya merupakan sebagai jalan air.

Cara Membuat Bedengan


Arah bedengan

Arah bedengan memanjang ke utara-selatan ataupun timur-barat?. Bila pertimbangan kita ialah sinar matahari, maka timur- barat lebih baik sebab cahaya hendak masuk ke sela-sela tumbuhan sepanjang hari.

Tetapi arah ini tidak absolut apabila terdapat aspek lingkungan lain yang susah untuk diabaikan. Pada keadaan tertentu, utara selatan jadi pilihan sebab pertimbangan arah angin.

Tumbuhan lebih kuat terhadap terpaan angin pada arah ini bila dibanding dengan arah timur-barat.

Bila kita menanam secara tumpang sari maka hendaknya arah bedengan merupakan timur-barat supaya distribusi sinar menyeluruh ke seluruh tumbuhan sepanjang hari.

Kemiringan lahan pula memastikan arah bedengan serta bukan lagi utara-selatan ataupun timur-barat. Pada wilayah dengan kemampuan erosi tinggi bedengan dibuat melintang terhadap kemiringan.

Namun pada wilayah yang didominasi tanah berpasir, petani membuat arah bedengan sejajar dengan kemiringan lahan dengan pertimbangan kalau meningkatan erosi sangat rendah sehingga dapat diabaikan.

Erosi dipengaruhi oleh laju aliran permukaan ataupun run-off. Run-off hendak menurun pada tanah gembur berpasir sebab air hendak masuk kedalam tanah (infiltrasi) sehingga aliran permukaan sangat kecil.

Berbeda halnya untuk tanah liat, sebab infiltrasi kurang hingga laju run-off tinggi sehingga kemampuan erosi pula tinggi.

Demikian penjelasan kami tentang Cara Membuat Bedengan dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.