Cara Menanam Nanas : Budidaya, Mempersiapkan, Perawatan Dan Proses Panen

Cara Menanam Nanas : Budidaya, Mempersiapa, Perawatan Dan Proses Panen– Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Cara Menanam Nanas.

Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Cara Menanam Nanas bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Cara Menanam Nanas berikut ini.


Cara Menanam Nanas : Budidaya, Mempersiapkan, Perawatan Dan Proses Panen


Nanas ataupun dalam nama latinnya Ananas comous ini ialah jenis buah yang dapat dijadikan bahan rujakan ataupun sebagai aksesoris masakan.

Dalam aksesoris masakan ini, nanas berperan sebagai bahan yang bisa mengempukan masakan seperti daging ayam ataupun sapi. Apalagi nanas pula mempunyai guna sebagai obat alternatif.

Asal muasal buah nanas ini awal mulanya berkembang di wilayah Brasilia sampai dia menyebar hingga ke daratan Amerika hingga ke Malaysia sampai ke Indonesia.

Nah, kala buah nanas ini mulai menyebar ke Indonesia awal mulanya cuma sebagai tumbuhan di pekarangan rumah saja. Jadi, belum sampai ke pembudidayaan.

Jadi, awal mulanya nanas ini cuma orang – orang bangsawan di Indonesia saja yang memiliki. Maka dari itu, tidak sering orang – orang kelas menengah ke dasar yang komsumsi nanas pada masa itu.


Cara Budidaya Buah Nanas

Nanas ialah salah satu tumbuhan yang bisa berkembang di cuaca kering ataupun basah dengan curah hujan besar ataupun rendah sekalipun.

Yang membuat budidaya nanas tidak menghadapi hambatan berarti baik itu terkait permasalahan lahan ataupun cuaca.

Pembibitan

Pembibitan jadi salah satu aspek utama yang pengaruhi keberhasilan budidaya nanas. Pembibitan harus diambil dari tumbuhan yang sehat serta bebas dari bermacam berbagai hama serta penyakit.

Yang antara lain mempunyai ciri daun yang tebal serta penuh dan mempunyai corak yang fresh. Proses pembibitan ini bisa dicoba dengan 2 cara ialah secara generatif serta vegetatif.

Tetapi buat memesatkan proses pembuahan, bembibitan secara vegetatif hendak lebih cepat serta menguntungkan yang antara lain dengan memakai tunas batang ataupun dengan cara stek batang.

  • Pembibitan dengan tunas batang

Untuk proses pembibitan buah nanas secara vegetatif dengan tunas batang perihal yang wajib Kamu lakukan ialah dengan memilih tumbuhan induk yang lagi berbuah ataupun telah dipanen, pilih tunas batang yang berukuran 30 – 35 centimeter.

Setelah membentuk tunas yang bagus, potong bagian daun yang dekat dengan pangkal tumbuhan buat kurangi penguapan serta mempermudah pemindahan bibit.

Berikutnya lakukan penyemaian dengan memakai polybag serta tempatkan di tempat yang teduh. Serta sehabis bibit tumbuhan mulai berkembang Kamu bisa memindahkannya pada lahan yang sudah disediakan.

  • Pembibitan dengan stek batang

Untuk stek batang, Kamu bisa memotong batang nanas yang telah dipanen sepanjang 2,5cm. Sehabis itu, belah potongan batang jadi 4 bagian sama panjang, serta pastikan masing – masing bagian mempunyai mata tunas.

Saat sebelum ditanam semai bibit stek terlebih dulu dengan media yang berisi kombinasi pasir serta pupuk kandang.

Tanam potongan stek batang dalam media semai sampai berusia 3 – 5 bulan ataupun setelah berukuran 25 – 35 centimeter serta selama proses penyemaian ini jalani penyiraman secara teratur.

Cara Menanam Nanas : Budidaya, Mempersiapkan, Perawatan Dan Proses Panen


Mempersiapkan Lahan

Proses mempersiapkan lahan bersama dengan penyemaian bisa dicoba saat masa hujan datang. Tujuannya merupakan supaya kedua proses ini berlangsung serta berakhir secara bertepatan,

Untuk mempersiapkan lahan, kalian arus membuat perputaran udara pada tanah dengan cara mencangkul ataupun membajaknya. Tidak hanya itu, kalian pula wajib mempersiapkan bedengan serta pengapuran.

  • Bedengan

Bedengan hendak mempermudah sistem drainasi yang sangat diperlukan dalam menanam nanas. Pembuatan bedengan wajib dicoba bertepatan dengan proses pengolahan tanah.

Berikut merupakan spesifikasi bedengan yang wajib diikuti:

  • Lebar : 80 – 120 cm
  • Besar : 30 – 40 cm
  • Jarak masing – masing bedengan : 90 – 150 cm
  • Pengapuran

Penyeimbangan kandungan pH pada tanah bisa dilakukan dengan melakukan proses pengapuran.

Kalian dapat memakai bahan calcit, zeagro, dolomit, serta bahan kapur pertanian yang lain dengan dosis yang cocok dengan pH tanah.

Proses Menanam

  • Buat lubang tanam dengan ukuran 30x30x30 centimeter, cocok dengan jarak tanam antara 40×60 centimeter ataupun 60×80 centimeter.
  • Tanam bibit hingga 3 – 5 centimeter bagian pangkal batang tertimbun tanah.
  • Pindahkan serta tanam bibit nanas di lubang tiap – tiap (1 bibit buat tiap lubang).
  • Padatkan tanah di dekat pangkal bibit supaya tumbuhan mempunyai kontak langsung dengan air tanah serta tidak gampang roboh.
  • Siram sampai tanah lembap serta basah.

Perawatan

Aktivitas yang dicoba dalam menjaga tumbuhan nanas madu meliputi :

  • Penyulaman

Penyulaman dicoba pada bibit yang tidak berkembang ataupun mati. Bibit yang mati tersebut kita ubah dengan bibit baru. Sehingga butuh terdapatnya stok bibit cadangan.

  • Penyiangan

Penyiangan dibutuhkan buat mensterilkan kebun nanas dari rumput liar serta gulma pesaing tumbuhan nanas alam perihal kebutuhan air, unsur hara serta cahaya matahari.

Rumput liar tidak tidak sering jadi sarang dari penyakit. Waktu penyiangan bergantung dari perkembangan rumput liar di kebun.

Akan namun buat mengirit anggaran penyiangan diperbuat bertepatan dengan aktivitas pemupukan. Cara penyiangan dicoba dengan mencabut rumput dengan tangan/kored/cangkul.

Tanah digemburkan serta ditimbunkan pada pangkal batang nanas jadi membentuk guludan.


  • Pembumbunan

Pembubunan dibutuhkan dalam penanaman nanas, dilakukan pada tepi bedengan yang mungkin longsor saat diairi.

Pembubunan hendaknya mengambil tanah dari selokan ataupun parit di sekitar bedengan, biar bedengan jadi lebih tinggi serta parit jadi lebih dalam, jadi drainase jadi wajar kembali.

Pembubunan bermanfaat buat membenahi struktur tanah serta pangkal yang keluar di permukaan tanah tertutup kembali jadi tumbuhan nanas berdiri kokoh.

  • Pemupukan

Pemupukan dicoba pada tumbuhan yang telah berusia 2 – 3 bulan setelah itu diulang tiap 4 bulan sekali. Pupuk yang digunakan merupakan pupuk NPK dengan dosis kurang lebih 300 kilogram per hektar.

Cara pemberian pupuk ialah dengan dibenamkan/dimasukkan ke dalam lubang sedalam 10 – 15 centimeter diantara barisan tumbuhan nanas, setelah itu tutup dengan tanah.

  • Penyiraman

Sekalipun tumbuhan nanas madu tahan kepada udara kering, akan namun buat perkembangan tumbuhan yang maksimal dibutuhkan air yang lumayan.

Penyiraman dicoba 1 – 2 kali dalam seminggu ataupun bergantung keadaan cuaca. Tumbuhan nanas madu siap panen pula masih perlu penyiraman buat memicu pembungaan serta fertilisasi secara maksimal.

Tanah yang sangat kering dapat menimbulkan perkembangan nanas kerdil serta buahnya kecil – kecil. Waktu penyiraman yang terbaik merupakan sore serta pagi hari.

Panen Nanas

Biasanya, para petani hendak melakukan tahap pemanenan ini sehabis tumbuhan telah menggapai umur samapi 12 bulan ataupun setahun.

Tetapi, perlu pula dicermati kalau buah nanas yang siap panen merupakan buah nanas yang mempunyai identitas bagaikan berikut:

  • Mata buah lebih mendatar,
  • Mahkota pada buah mulai nampak terbuka lebar,
  • Mahkota buah berupa bundar, dan
  • Tangkai buah mulai mengecil sebab telah tergantikan ataupun berganti jadi buah secara totalitas.

Bila buah nanas telah mempunyai ciri tersebut, maka buah nanas telah menunjukkan kalau buah nanas tersebut siap buat dipanen serta disantap ataupun dijual.

Untuk memanennya, cukup perhatikan serta seleksi buah nanas yang terasa harum. Buah yang terasa harum baunya, berarti menunjukkan kalau buah nanas tersebut telah masak ataupun matang di tumbuhan.

Buat mengambil buahnya, cukup memotong pada bagian tangkai buah memakai pisau ataupun pula dapat memakai sabit.

Demikian penjelasan kami tentang Cara Menanam Nanas dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.