Cara Mengatasi Hama Wereng

Cara Mengatasi Hama Wereng – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Cara Mengatasi Hama Wereng.

Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Cara Mengatasi Hama Wereng bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Cara Mengatasi Hama Wereng berikut ini.


Cara Mengatasi Hama Wereng


Dahulu kala, hama wereng dikenal sebagai serangga utama yang merusak tanaman padi selain hama bau.

Indonesia sendiri pernah mengalami serangan hama wereng endemik bagi seluruh petani padi di negeri ini.

Oleh karena itu, diciptakan inovasi baru yaitu vutw (varietas unggul tahan wereng).

Namun, bukan berarti serangan wereng hilang sama sekali. petani masih harus menggunakan pestisida untuk merawat wereng

Penggunaan pestisida kimia memang dapat memberikan hasil langsung dan efektif untuk membasmi wereng.

Namun pestisida kimia juga memiliki beberapa kelemahan yaitu berpotensi menimbulkan resistensi (imunitas) dan juga dapat meninggalkan residu kimiawi yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Nah, pada artikel kali ini kami akan menjabarkan cara mengatasi wereng secara alami yang diharapkan dapat bermanfaat bagi petani untuk mengatasi hama wereng tanpa menimbulkan efek yang merugikan.


Hama Wereng

Hama wereng merupakan salah satu jenis kumbang kecil terbang yang memiliki kebiasaan menghisap cairan tanaman. Para wereng dibagi menjadi 3 jenis yaitu wereng hijau, wereng coklat dan wereng punggung putih.

Serangga ini biasanya bergerak dalam kawanan besar dan mampu berpindah tempat dengan terbang hingga 100 km. Perkembangbiakan wereng juga tergolong sangat cepat sehingga akan menguasai suatu daerah dengan cepat.

Selain menghisap cairan tumbuhan, wereng juga mampu menularkan virus tungro yang tentunya berbahaya bagi tumbuhan.

Pengendalian kimiawi ke kiri menggunakan jenis kontak dan insektisida sistemik dengan bahan aktif sipermetrin atau imadikoplorida.

Namun, ternyata wereng bisa menjadi kebal terhadap zat kimia aktif yang digunakan terus menerus.

Cara Mengatasi Hama Wereng


Cara Membasmi Wereng

Gunakan varietas yang lebih baik

Dahulu varietas tahan wereng yang paling terkenal adalah IR64, Ciherang, IR72, IR74, dll.

Namun, varietas tersebut banyak yang pernah diserang wereng, sehingga perlu beralih ke varietas baru tahan wereng (VUTW) lainnya. seperti Inpari 4, inpari 21, inpari 30, dst.

Lakukan rotasi varietas padi antar musim

Dalam budidaya padi, jangan fanatik hanya pada satu varietas. Perlu dibedakan varietas antara musim kemarau dan musim hujan.

Misalnya jika musim ini kita menanam varietas ciherang, sebaiknya musim depan kita menggunakan varietas yang berbeda.

Menggunakan agen biologis

Untuk mengendalikan wereng bisa menggunakan agen hayati yaitu jenis jamur Beauveria bassiana untuk menginfeksi wereng agar tidak berkembang.

Jamur ini hendak akan membuat kematian wereng. Jamur ini diperoleh dari hasil isolasi jamur dari wereng yang terinfeksi Beauveria bassiana.

Menanam tanaman refugia

Penanaman refugia di persawahan atau pematang sebagai habitat mikro dari musuh alami predator dan parasitoid.

Pengendalian biologis wereng ini akan memberikan peran bagi musuh alami jenis predator: pedorus fuscifes, laba-laba, cooccinella sp, Ophionea nigrofasciata.

Gunakan insektisida dengan bijak

Dalam upaya pengendalian wereng, jika terpaksa menggunakan pestisida, jangan menggunakan pestisida golongan piretroid sintetis dosis tinggi karena akan meledakkan populasinya.

Dalam aplikasi pestisida untuk mengendalikan wereng, usahakan dilakukan penyemprotan pada batang tanaman yang terserang, dengan konsentrasi atau dosis sesuai aturan pakai.

Berikut ini beberapa jenis bahan aktif, merek dagang pestisida yang terkenal ampuh melawan wereng:

  • Bahan aktif: Imidacloprid. Dijual dengan nama dagang Confidor, Winder, Imidor, Dagger dll. Sampai saat ini insektisida ini masih diketahui efektif melawan wereng.
  • Bahan aktif BBMC. Di pasaran dikenal dengan merk dagang Bassa, Baycarb, Dharmabas, Hopsin, Kiltop dll.
  • Walaupun harga pestisida ini relatif murah, namun penggunaannya harus dalam konsentrasi yang besar, sekitar 2-4ml / liter air.
  • Bahan aktif MIPC. Diketahui dengan sebutan dagang Mipcin, Mipcindo, Mipcinta, Micarb dll.
  • Bahan aktif Fipronil. Insektisida ini biasa disebut Regent.
  • Bahan aktifnya adalah Chlorantraniliprol dan Thiametoksam. Insektisida ini biasa dikenal di pasaran dengan nama Virtako.
  • Bahan aktif Buprofezin. Contoh merek terdaftar: Applaud 100EC, Applaud 400SC, Applaud 10WP, Buprosida 100EC, Gerbera 100EC, Lugen 100EC, Nimbus 25WP.
  • Insektisida organik yang bisa Anda buat sendiri di rumah dengan bahan yang relatif mudah didapat di sekitar kita. Seperti daun sirsak, akar (rimpang) jeringau (dlingo) dan bawang putih.

Gunakan bawang putih untuk mengusir wereng dan burung hantu untuk mengusir tikus

Buat Mencegah hama tumbuhan beberapa metode yang bisa kita jalani ialah dengan memakai pestisida.

Tetapi, pestisida pula mempunyai efek samping jika digunakan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, saat ini banyak petani yang mulai beralih ke cara yang lebih alami dan ramah lingkungan.

Salah satu cara alami yang dapat digunakan petani untuk mengatasi wereng adalah bawang putih.

Bawang putih sebagai pengusir hama bekerja melalui baunya yang menyengat yang menjauhkan serangga.

Selain itu, jika wereng secara tidak sengaja menelan cairan bawang putih, hal ini akan menyebabkan keracunan ringan, yaitu wereng akan kehilangan nafsu makan dan gagal meranggas.

Akibatnya wereng akan mengalami penurunan daya tahan tubuh.

Untuk membasmi wereng dengan cara ini memang membutuhkan waktu yang lama agar kinerjanya maksimal.

Ini karena daya kerjanya memang lambat dan terkadang pengaplikasiannya harus diulang-ulang karena mudah hilang akibat air hujan dan terik matahari.

Sedangkan untuk membasmi tikus salah satu cara yang efektif untuk melakukannya adalah dengan menggunakan barang bang atau pangkal daun kelapa yang telah dikeringkan.

Sekilas, barang kering akan terlihat seperti kepala burung hantu yang merupakan predator alami tikus.

Petani bisa menggunakan 3 sampai 5 barang untuk setiap petak beras. Barang akan ditutup dengan plastik putih. Benda ini akan “mengelabui” tikus sehingga hama akan menjauh.

Demikian penjelasan kami tentang Cara Mengatasi Hama Wereng dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.