Cara Merawat Terong Agar Berbuah Lebat

Cara Merawat Terong Agar Berbuah Lebat– Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Cara Merawat Terong Agar Berbuah Lebat. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Cara Merawat Terong Agar Berbuah Lebat bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Cara Merawat Terong Agar Berbuah Lebat berikut ini.


Cara Merawat Terong Agar Berbuah Lebat


Terong ungu ataupun yang lebih diketahui dengan nama ilmiah Solanum melongena ialah salah satu tipe tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sayur-mayur.

Terong ungu sendiri dikenal berasal dari daratan Sri Lanka serta India yang setelah itu menyebar luas ke segala negara yang mempunyai iklim yang nyaris sama.

Apalagi terdapat pula yang meyakini kalau terong ungu berasal dari daratan Indonesia.

Terong ungu sendiri ialah tipe tumbuhan terong yang buahnya mempunyai corak ungu dengan wujud bundar memanjang dengan dimensi daun yang besar.

Corak bunganya mulai dari putih sampai ungu diiringi dengan batang tumbuhan yang mempunyai jarum.

Tumbuhan ini bisa berkembang sampai mencapai besar dekat 40 centimeter sampai 150 centimeter.


Manfaat Terong Ungu

Terong ungu biasa dimanfaatkan bagaikan bahan sayur-mayur yang diolah dengan metode ditumis, digoreng, ataupun apalagi terbakar.

Terong ungu yang umumnya dimanfaatkan bagaikan bahan sayur-mayur tidak sekedar cuma mempunyai rasa yang menggugah lidah, tetapi terong ungu pula mempunyai segudang khasiat untuk kesehatan badan.

Terong ungu dikenal mempunyai isi vit K, mineral, kalsium, serta bioflavonoid. Berikut ini merupakan sebagian khasiat yang bisa dialami bila komsumsi terong ungu.

  • Mengatasi wasir serta melancarkan pencernaan
  • Menghindari diabetes
  • Nutrisi buat otak
  • Melindungi kesehatan tulang
  • Sebagai pelindung badan dari radikal bebas
  • Melindungi tekanan darah
  • Menghindari anemia
  • Mencegah kolesterol yang tidak baik buat tubuh

Metode Menjaga Terong supaya Cepat Berbuah Lebat

Penyiraman Tumbuhan Terong

Tumbuhan terong yang telah ditanam wajib memperoleh penyiraman secara intensif. Penyiraman tumbuhan hendaknya memakai air bersih yang terbebas dari polutan cair/limbah yang dapat menyemari area.

Pada masa perkecambahan biji saat penyemaian bibit, penyiraman tumbuhan sangat berarti buat menghindari supaya tumbuhan bibit muda tidak gampang rusak, mati, ataupun hadapi krisis air (kehilangan cairan tubuh).

Sebab jika perihal tersebut terjadi bisa jadi tumbuhan muda (bibit) hendak susah berkembang serta tumbuh, yang pada kesimpulannya hendak mempengaruhi hasil panen.

Idealnya, penyiraman tumbuhan terong dicoba sebanyak 2 kali satu hari bila memanglah tanahnya tandus sebab kemarau berkelanjutan.

Ataupun dapat 1 kali satu hari bila memanglah kelembaban tanahnya telah bagus, ataupun dengan kata lain kalau tanahnya menemukan isi air cukup (semi basah).

Penyiraman pengaruhi dalam proses fisiologis tumbuhan paling utama buat perkembangan sel, menolong dalam pemanjangan sel, menaikkan volume sel di wilayah meristematik ujung batang serta ujung pangkal.

Air sebagai pelarut alamiah buat perkecambahan biji, mengendalikan tekanan turgor sel, sebagai pelarut enzim serta molekular sel, hormon, serta lain sebagainya.

Jadi akhirnya ialah penyiraman sangat berarti buat mendukung berkembang bunga tumbuhan terong biar memperoleh hasil lebih maksimal.

Pendangiran serta Penyiangan

Tumbuhan terong  perlu dicoba pendangiran serta penyiangan. Pendangiran bertujuan supaya tanah di dekat lahan tanam (tanahnya) jadi gembur.

Tanah yang gembur tentu saja mempermudah dalam penyerapan faktor hara mineral dari dalam tanah, pula penyerapan air mengarah pangkal hendak terus menjadi efektif.

Sedangkan itu, penyiangan pula jadi perihal berarti buat menghindari biar lahan tanam terbebas dari gulma (rumput-rumput liar) yang mengusik dalam perkembangan serta pertumbuhan tanaman.

Penyiangan dicoba dengan metode mengoret gulma sampai betul-betul lahannya jadi lebih bersih serta minimum tidak terdapat gulma ukuran besar yang mengusik tumbuhan.

Cara Merawat Terong Agar Berbuah Lebat


Pemupukan Tumbuhan Terong

Tumbuhan terong wajib menemukan nutrisi buat berkembang kembangnya. Nutrisi/faktor hara itu ibarat makanan yang hendak memastikan laju perkembangan tumbuhan.

Bayangkan bila badan manusia tidak memperoleh nutrisi dalam 1 hari ataupun berbulan-bulan, maka dapat berimbas pada kematian, lesu, serta kurang bergairah.

Begitu pula tumbuhan, memerlukan konsumsi nutrisi dari faktor hara yang dibutuhkannya.

Pemupukan tumbuhan terong buat umur masa penyemaian bibit hendaknya pakai terlebih dulu tipe pupuk organik (pupuk kandang).

Pada dikala usia tumbuhan telah beranjak dewasa, maka tumbuhan telah siap diberi pupuk anorganik semacam KCL, Urea, SP-36, NPK mutiara, Phonska, serta tipe yang lain.

Pupuk-pupuk seperti itu yang menurut pengalaman kami sangat bagus buat menolong dalam memastikan keberhasilan dalam budidaya terong.

Penangkalan Hama serta Penyakit Pada Terong

Tiap tumbuhan hotikultur selalu saja terdapat hama serta penyakit yang menyertainya.

Walaupun serbuan hama serta penyakit pada masing-masing tumbuhan berbeda, hendak namun bila penangkalan tidak dicoba secara seksama maka hendak berimbas parah untuk tumbuhan itu sendiri.

Sebagian tipe hama yang kerap melanda tumbuhan terong misalnya; busuk buah terong, hama kepik, hama wereng, ulat bulu, ulat grayak, lembing, serta lain sebagainya.

Sedangkan itu, tipe penyakit yang melanda tumbuhan terong bermacam-macam, ialah terdapat penyakit yang diakibatkan oleh cendawan/jamur parasit, kuman patogen, serta kegiatan mikroorganisme parasit yang lain.

Penangkalan hama serta penyakit dapat dicoba dengan selalu melindungi area tanam biar senantiasa bersih serta terbebas dari gulma.

Sebab bagaimanapun pula gulma dapat jadi tempat yang strategis untuk hama buat bertelur serta tumbuh.

Tidak hanya itu, penangkalan serta pemberantasan hama serta penyakit yang parah dapat terpaksa memakai pestisida (insektisida/fungisida/serta ataupun sejenisnya) yang sesuai dosis per usia tumbuhan.


Syarat Berkembang Terong Ungu

Saat sebelum memutuskan buat bercocok tanam terong ungu, hendaknya Kamu mengenali terlebih dulu syarat berkembang dari tumbuhan yang satu ini.

Perihal ini pula bisa mendukung Kamu dalam memastikan opsi lahan yang pas untuk calon tumbuhan terong ungu Kamu. Berikut merupakan syarat berkembang dari terong ungu.

  • Iklim tropis dengan cuaca panas
  • Tipe tanah lempung berpasir dengan keadaan kaya zat organic
  • Keadaan tanah gembur serta sanggup meneruskan air supaya tidak menggenang
  • PH tanah 6,8 hingga 7,3
  • Sesuai berkembang di dataran rendah sampai dataran tinggi yang mencapai ketinggian hampir 1200 mdpl
  • Temperatur iklim berkisar antara 22 hingga 30 derajat Celcius
  • Zona terbuka yang cukup terserang cahaya matahari

Metode Budidaya Terong Ungu di Pot ataupun Polybag

Berikut ini merupakan uraian pendek menimpa metode menanam terong ungu di pot ataupun polybag.

  • Siapkan bibit terong yang telah berkecambah serta mempunyai 4 helai daun
  • Siapkan pot ataupun polybag
  • Masukkan kombinasi tanah, pupuk kandang, serta padi sekam ke dalam pot ataupun polybag
  • Buatlah lubang sedalam 5 cm
  • Angkat bibit terong ungu secara perlahan. Pastikan supaya pangkal terong ungu turut terangkat serta tidak tertinggal di pot ataupun polybag.
  • Tanamlah bibit pada lubang yang sudah disediakan.
  • Tutupi dengan kombinasi tanah yang tersisa.
  • Padatkan dengan menepuk secara lama-lama.
  • Siramlah dengan air seperlunya.

Demikian penjelasan kami tentang Cara Merawat Terong Agar Berbuah Lebat dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.