Panduan Cara Membuat media persemaian hortikultura

Panduan Cara Membuat media persemaian hortikultura – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentan Membuat Media Persemaian. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan panduan cara membuat media persemaian pada tanaman hortikultura dengan secara singkat dan jelas. Untuk dapat lebih mudah dalam memahaminya silahkan simak artikel tentang membuat media persemaian berikut ini.

Panduan Cara Membuat media persemaian hortikultura

Fungsi dari dilakukannya penyemaian benih yaitu agar dapat mengurangi intensitas kematian yang diakibatkan karena tanaman belum biap dengan kondisi lingkungan yang baru. Hal ini juga berkaitan agar tanaman terlindungi dari cuaca maupun gangguan lain.

Dalam hal tersebut penyemaian sudah bisa dilakukan pada tanaman pada siklus menengah dan panjang dan memiliki ukuran benuh yang relatif kecil. Biasanya tahap penyemaian kurang ekonomis pada tanaman yang memiliki siklus panen cepat, semisal kangkung dan bayam. Sedangkan pada tanaman yang memiliki biji besar lebih baiknya agar ditanam dengan tunggal.

Tanaman dengan biji besar cenderung relatif tahan pada kondisi lingkungan, sebab didalamnya terdapat kandungan zat yang sangat bermanfaat untuk menompang awal pertumbuhan. Terdapat beberapa jenis hortikultura yang biasa menggunakan persemaian, diantaranya cabe, tomat, selada, sawi dan lainnya.

Dalam tahapan atau proses penyemaian memerlukan perlakuan khusus serta tempat yang berbeda dalam kondisi lapangan. Oleh sebab itu dibutuhkan tempat persemaian yang terpisah pada are yang akan ditanam. Anda bisa membuat untuk tempat persemaian untuk yang sementara atau permanen serta bisa berupa polybag, tercetak, try atau bedengan biasa.

Adapun tahapan untuk menyiapkan media persemaian, diantaranya yaitu:

Menyiapkan media tanam

Tentu langkah awal yang harus dipersiapkan yaitu media tanam. Tempat yang diguanakan sebagai tempat media tanam untuk tumbuhnya benih yang harus terjamin kondisi kelembapan, struktur dan nutrisi yang cukup. Untuk bahan yang digunakan dalam pembuatan media tanam alami yaitu bisa dibuat dengan cata mencapurkan bahan oerganik serta tanah yang mengandung unsur hara yang tinggi. Disamping itu tercukupinya air pada media persemaian dengan tingkat kelembapan lebih tinggi pada area tanam biasa.

Alangkah baiknya anda dapat menggunakan tanah sebagai media semainya yang diambil pada bagian atas (top soil) gunakan tanah dengan kedalam kurang dari 5 cm. Dalam media tanam yang baik anda bisa menggunakan tanah hutan atau tanah yang berada pada sekitaran bambu. Karena tanah ini mempunyai karakteristik yang baik yang terdiri dari campuran pasir dan lempung. Pasir berguna untuk memberikan porositas yang baik sedangakan lempung berguna sebagai perekat pada media tanam.

Suapaya bisa memperkaya kandungan unsur hara anda bisa menambahkan media tanam dengan pupuk organik maupun pupuk kompos. Sebelum diberikan terlebih dahulu agar dihaluskan dan diayak, sebab dengan struktur yang kasar kurang baik dalam pertumbuhan benih.

Selanjutnya campukan pupuk organik atau kompos dan tanag dengan perbandingan yang sama atau menyesuaikan kondisi masing-masing. Setelah diampukan tambahkan air agar tekstur menjadi rapat.

Panduan Cara Membuat media persemaian hortikultura

Membuat media persemaian untuk tanaman hortikultura

Anda dapat membuat media persemaian menggunakan cetak, tray atau polybag.

Sebelum dimasukkan kedalam tempat media tanam, langkah selanjutnya campurkan tanah dengan pupuk organik atau kompos dengan perbandingan sama.

jika menggunakan teknik persemaian tray, bisa memasukan media tanam dan padatkan media supaya bisa mencengkram tanaman. Maka tray siap digunakan sebagai media.

Bila mengginakan persemaian polybag dapat dicampur dengan arang sekam dengan komposisi yang sama. Gunakan polybag dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran tanaman yang akan disemai, jadi polybag sudah siap untuk digunakan persemaian tanaman.

Sedankan pada persemaian cetak anda bisa mencampu tanah terlebih dahulu dengan pupuk kompos serta tambahkan air secukupnya. Air digunakan sebagai penyatu tanah dan pupuk agar tidak rusak dan mudah dibentuk. Bentuk cetakan menjadi kotak-kotak kecil dan lubangi pada tengah kotak kecil tersebut sedalam 1 cm yang digunakan untuk memasukan benih. Maka persemaian media cetak siap ditanami benih.

Persemaian Soil Block

Membuat media persemaian berbentuk bedengan

Campurkan pupuk organik atau pupuk kompos dengan tanah top soil (bagian atas) menggunakan perbandingan yang sama.

Bentuk bedengan serta letakkan campuran tersebut pada permukaan bedengan dengan ketebalan 5 cm .

Siram bedengan yang sudah jadi secara merata sekira tanah lembab dan siap untuk ditebarkan benih.

Buatlah tiang penyangga atau bambu yang dilengkungkan dan ditutup menggunakan plastik bening.

Penggunaan penutup dapat dibuat secara sistem buka tutup atau dibuat secara permanen. Sesitem tutup tersebut berguna agar pada saat musim hujan air tidak terkena langsung pada tanaman.

Demikian penjelasan tentang Panduan Cara Membuat media persemaian hortikultura, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.