Panduan Cara Pembenihan Ikan Zebra Danio Bagi Pemula – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Pembenihan Zebra Danio. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan cara pembenihan pada okan zebra danio bagi pemula agar dapat sukses dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih detailnya simak artikel berikut ini.
Panduan Cara Pembenihan Ikan Zebra Danio Bagi Pemula
Zebra Danio (Brachidanio rerio) merupakan jenis ikan hias yang sangat banyak digemari oleh pecinta ikan hias. Ikan zebra danio sendiri asalnya dari negara Myanmar, India dan juga Srilangka. Ukuran dari tubuh ikan ini maksimal berkisar antara 5 cm.
Ikan ini sifatnya omnivora, namun ikan ini senang dengan pakan alami permukaan seperti pada kutu air sebab hidupnya di kolam air. Ikan zebra sendiri lazimnya ditemukan tumbuh serta berkembang pada daerah perairan yang mengalir.
Maka dari itu apabila anda ingin memelihara ikan zebra danio dalam aquarium maupun bak, ikan ini akan terlihat sangat gesit serta lincah. Tak hanya itu ikan ini juga memiliki warna yang indah, banyak dari orang-orang yang mencoba memelihara bahkan membudidayakan ikan zebra danio ini. Namun sebelum Anda membudidayakan ikan ini, alangkah baiknya untuk melakukan pembenihan. Berikut ini merupakan cara pembenihan ikan zebra danio diantaranya yaitu:
Parameter Ikan Zebra Danio
Ada juga parameter dari ikan zebra danio diantaranya yaitu:
- Suhu = 24-28°C
- Derajat keasaman/pH = 6,5-7
- Jumlah telur = 100-300
- Umur indukan > 3 bulan
Persiapan Indukan Ikan Zebra Danio
Langkah pertama pilih indukan zebra danio yang sehat serta berkualitas supaya nantinya anakan yang dihasilkan juga berkualitas. Cara membedakan antara ikan zebra dino jantan dan betina bisa anda lihat dari ciri fisikya yaitu seperti:
Induk jantan dari zebra danio mempunyai bentuk badan lebih kuning, dan sirip yang panjang. Sedangkan, pada indukan betina umumnya berwarna kusam dan memiliki badan yanglebih besar dari pada jantan/tegap, apabila matang gonad akan buncit.
Untuk indukannya sendiri disesuaika dengan strainnya sebab apabila disilangkan maka hasilnya akan kurang memuaskan. Selanjutnya pisahkan jantan dan betina pada bak tersendiri sebelum ikan tersebut digabung di bak pemijahan.
Untuk pemijahan masal di kolam, sebelum ikan dipijahkan alangkah baiknya ikan jantan dan betina dipelihara terpisah. Apabila induk betina sudah terlihah benar-benar sudah dipenuhi dengan telur (gendut) barulah dicampur dengan jantan.
Pemijahan Ikan Zebra Danio
Untuk memijahkan ikan zebra danio ini dalam satu wadah bisa diisi dengan perbandingan jantan dan betina 2:1.
Lalu isi wadah tersebut dengan air minimal 10 cm dengan deiberi sekat atau tanaman air (hydrilla) yang rimbun supaya telurnya tidak terlihat. Hal ini dilakukan supaya telur tidak dimakan. Ketika telur sudah keluar, lalu segera pindahkan indukan ke wadah lain.
Pada umumnya telur akan menetas setelah 24 jam. Larvanya akan mulai berenang setelah dua hari menetas.
Pemeliharaan Larva Ikan Zebra Danio
Disini anda perlu melakukan penggantian air pada pemeliharaan larva yang dapat dilakukan setelah larva tersebut bisa berenang atau sesudah berumur sekitar tujuh hari. Penggantian air ini juga harus dilakukan secara hati-hati dengan jumlah setengahnya maupun sepertiganya saja. Apabila diganti total, ikan ini akan cepat stres sebab adanya perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Frekuensi penggantian air dilakukan setiap tiga hari.
Anda juga perlu melakukan pemberian pakan secara teratur. Pakan larva pertama dapat berupa artemia, rotifera, atau infusoria. Sedangkan untuk kutu air bisa Anda berikan setelah larva berumur 3-4 hari. Untuk ikan yang sudah besar atau dewasa anda bisa memrikan pakan berupa cacing sutera atau cacing darah. Setelah ikan zebra danio ini ukurannya mencapai 2,2 cm atau setelah pemeliharaan berkisar antara 2,5 bulan maka anda sudah bisa untuk menjualnya.
Demikian penjelasan tentang Panduan Cara Pembenihan Ikan Zebra Danio Bagi Pemula. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Selamat mencoba.