Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit

Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit.

Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit berikut ini.


Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit


Tujuan utama budidaya kelapa sawit adalah untuk mendapatkan buah. Semakin banyak buah yang didapat, semakin besar pula keuntungan yang didapat petani.

Padahal, tingkat produktivitas tanaman kelapa sawit berbanding lurus dengan bentuk pemeliharaannya. Minyak sawit yang dirawat dengan baik akan menghasilkan buah yang melimpah.

Begitu pula jika pohon kelapa sawit tidak mendapatkan perawatan yang memadai, buah yang dihasilkan pohon akan kurang optimal.

Namun sebagai pebisnis, kita juga harus memperhatikan biaya yang dikeluarkan selama merawat kelapa sawit.

Penggunaan anggaran dapat dikatakan tepat apabila biaya tersebut mampu menghasilkan tanaman kelapa sawit yang menghasilkan buah secara optimal.

Pertimbangkan faktor-faktor berikut untuk memaksimalkan penggunaan anggaran pemeliharaan kelapa sawit:


Beberapa Metode Pemeliharaan Sawit

Penyesuaian Metode dengan Lingkungan

Metode pengolahan kelapa sawit harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Bisa jadi bentuk perawatan pohon kelapa sawit di satu daerah berbeda dengan daerah lain.

Misalnya, tanaman yang tumbuh di lahan gambut membutuhkan unsur hara mikro yang melimpah seperti Cu dan Fe.

Kelapa sawit di lahan gambut juga membutuhkan sistem drainase yang baik untuk memenuhi kebutuhan airnya.

Ini berbeda dengan kelapa sawit yang ditanam di tanah mineral yang tidak terlalu membutuhkan mineral Cu dan Fe.

Penggunaan Alat Berteknologi Tinggi

Seiring berjalannya waktu, dunia terus mengalami perkembangan. Tak terkecuali dengan alat pertanian. Saat ini banyak ditanam alat pertanian dengan teknologi sistem mekanik.

Meski biaya pengadaannya cukup mahal, namun jika dihitung dengan membandingkannya dengan alat manual, alat mekanik mampu memberikan hasil yang maksimal.

Jadi sebagai investor yang baik, Anda harus selalu mengikuti peralatan pertanian modern ini dan membelinya jika benar-benar diperlukan.

Pengendalian Gulma Intensif

Gulma adalah gulma yang tumbuh di areal kelapa sawit. Kehadiran gulma akan mengurangi unsur hara yang tersimpan di dalam tanah yang notabene sangat dibutuhkan oleh pohon kelapa sawit untuk menunjang pertumbuhannya.

Gulma yang paling berbahaya bagi pohon kelapa sawit adalah gulma golongan A seperti bambu, pisang, rerumputan, rerumputan, dan lain sebagainya. Pengendalian gulma dapat dilakukan baik secara mekanis maupun kimiawi.

Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit


Pemberantasan Hama dan Penyakit

Ada cukup banyak jenis hama dan penyakit yang sering ditemukan menyerang tanaman kelapa sawit.

Hama dan penyakit ini dapat menyerang semua tanaman kelapa sawit, mulai dari akar, batang, pelepah, daun, bunga dan buah.

Pemberantasan dini hama dan penyakit tersebut dapat menjaga produktivitas tanaman kelapa sawit yang Anda rawat.

Pemupukan dengan jadwal dan dosis yang tepat

Jangan memupuk sawit sembarangan. Pemupukan ini harus dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan dan menggunakan dosis yang tepat.

Beberapa jenis pupuk yang sering digunakan untuk tanaman kelapa sawit antara lain urea, ZA, KCI, dolomit, TSP, dan borat. Tak ketinggalan, beberapa petani kerap memberikan pupuk berupa cuprum dan ferit.

Pembayaran yang Diatur

Pembibitan bertujuan untuk memelihara struktur pohon kelapa sawit, membersihkan tanaman dan meningkatkan produktivitas.

Proses penanaman kembali harus disesuaikan dengan umur tanaman. Misalnya tanaman yang berumur kurang dari 9 tahun membutuhkan tunas Songgo 3.

Sedangkan tanaman berumur sekitar 9-15 tahun perlu tunas dengan Songgo 2. Sedangkan tanaman yang berumur lebih dari 15 tahun membutuhkan tunas Songgo 1.

Prosedur Pemanenan yang Benar

Proses pemanenan buah kelapa sawit harus dilakukan dengan menggunakan teknik yang benar. Jika salah, kemungkinan akan menyebabkan stres bagi tanaman.

Hasilnya sudah bisa ditebak, pohon kelapa enggan melepas lebih banyak bunga sebagai buah potensial.

Demikian penjelasan kami tentang Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.