Ternak Ayam Kalkun : Panduan Cara Budidaya Bagi Pemula

Ternak Ayam Kalkun : Panduan Cara Budidaya Bagi Pemula – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Ayam Kalkun. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan cara budidaya ternak ayam kalkun mudah bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini.

Ternak Ayam Kalkun : Panduan Cara Budidaya Bagi Pemula

Kalkun atau kalkun adalah sebutan untuk dua spesies burung besar dari ordo Galliformes, genus Meleagris. Kalkun betina lebih kecil dan warna bulunya kurang berwarna dibandingkan kalkun jantan. Saat berada di alam bebas, kalkun mudah dikenali dari lebar sayapnya yang mencapai kisaran 1,5 – 1,8 meter.

Spesies kalkun dari Amerika Utara disebut M. gallopavo sedangkan kalkun dari Amerika Tengah disebut M. ocellata. Kalkun peliharaan yang dipelihara untuk diambil dagingnya termasuk dalam spesies M. gallopavo yang juga dikenal sebagai kalkun liar (Wild Turkey).

Sedangkan spesies M. ocellata kemungkinan merupakan hasil domestikasi bangsa Maya. Ada orang yang berpikir bahwa kalkun yang dipelihara untuk daging berasal dari kalkun Maya.

Alasannya adalah kalkun Maya lebih jinak daripada kalkun liar Amerika Utara. Namun, teori ini tidak didukung oleh bukti morfologis. Kalkun peliharaan memiliki pial (bagian bergelombang di bawah paruh) sebagai bukti bahwa kalkun domestik adalah keturunan dari kalkun liar M. gallopavo.

Kalkun M. ocellata yang dipelihara oleh suku Maya tidak memiliki pial. Kalkun liar adalah hewan buruan di Amerika Utara, tetapi tidak seperti kalkun domestik, kalkun liar lincah dan pandai terbang.

Klasifikasi Ilmiah Kalkun

  • Kingdom : Animalia
  • Filum : Chordata
  • Kelas : Aves
  • Ordo : Galliformes
  • Famili : Phasianidae
  • Subfamili : Meleagridinae
  • Genus : Meleagris

Untuk harga kalkun idealnya dibandrol sesuai kebutuhan. Untuk kalkun umur 1-3 bulan harganya Rp. 30-35 ribu, sedangkan yang berumur 4-6 bulan Rp. 250 ribu per kepala. Berbeda dengan indukan kalkun, peternak kalkun biasanya menjual dengan harga Rp. 300 ribu per kepala.

Pemilihan Bibit Ayam Kalkun

  • Pilihlah bibit ayam kalkun yang sehat
  • Periksa kondisi ayam dengan melihat pergerakan jaring, bulu tubuh, sisir di atas kepalanya, nafsu makan tinggi dan tidak ada luka atau cacat pada tubuhnya.
    Untuk melihat gerakan berjalannya perhatikan langkah-langkah jika bibit kalkun sehat berjalan lincah saat didekati, badannya kokoh dan bulu-bulu di tubuhnya akan mengembang, seperti burung merak.
  • Bulu tubuh kalkun yang sehat memiliki bulu tubuh yang bagus, halus (tidak ada bekas kotoran yang menempel pada bulu di pantat) dan tubuh yang gemuk.
    Perhatikan bagian kepalanya, kalkun yang sehat memiliki jengger berwarna merah cerah dan wajah berwarna biru, seperti biru memar.

Pemilihan Tempat Budidaya Ayam Kalkun

Pemilihan tempat juga perlu anda lakukan, sebab hal ini bertujuan agar dapat menunjang keberhasilan dalam, beternak jangka panjang. Pilih tempat untuk ayam ini dengan senyaman serta seaman mungkin, maka dari itu survey lokasi/tempat yang baik, aman dan strategis.

Panduan Cara Budidaya Ternak Ayam Kalkun Bagi Pemula

Persiapan Kandang Ayam Kalkun

Sebelum membuat kandang, buatlah dinding di sekelilingnya dengan bahan seperti bambu atau dinding permanen. Buatlah kandang yang berukuran sekitar 3 x 3 atau 3 x 4 meter, untuk setiap pasang kalkun yang hanya untuk tidur dan istirahat. Kandang dapat dibuat dengan menggunakan bahan dari bambu.

Dari pagi hingga sore, yang terbaik adalah mengeluarkan kalkun dari kandang. Hal ini agar ayam tidak bosan dan stres. Untuk indukan betina yang sudah siap bertelur, buatlah kandang berukuran 1 x 1 meter.

Gunakan alas lantai menggunakan pohon padi kering sebagai tempat bertelur, bisa juga menggunakan mesin penetas telur. Lalu anda perlu bersihkan kandang ayam kalkun ini minimal seminggu dalam dua kali supaya kalkun terhindar dari penyakit.

Pakan Ayam Kalkun

Untuk pakan yang diberikan pada kalkun umur 1-7 hari bisa diberi pakan full BR 1 (BR 1 100%) dengan cara mencampurnya dengan air hangat secukupnya. Kemudian aduk BR 1 dengan menambahkan air sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan yang lebih pulen.

Sedangkan pakan yang diberikan pada umur 1-3 bulan untuk kalkun diberikan BR2 setiap pagi, siang dan sore hari. Sebelum diberikan campurkan terlebih dahulu dengan air hangat, beri sedikit demi sedikit agar makanan tidak tertinggal.

Untuk pemberian pakan kalkun umur 4 bulan sampai indukan bisa diberi pakan berdaun berupa eceng gondok, sawi, kangkung, kenci, daun pepaya, buah, campur bahan-bahan tersebut dengan bekatul dan aduk hingga tercampur rata.

Sebagai camilan lainnya, Anda bisa menambahkan ikan, tomat, brokoli, dan wortel, serta pepaya matang. Pemberian pakan berupa daun-daunan ini tidak dianjurkan sampai umur kurang dari 1-2 bulan karena dapat menyebabkan kelumpuhan pada kalkun.

Pemberian pakan pada ayam kalkun juga perlu diperhatikan supaya dapat tumbuh dengan cepat serta maksimal lalu berikanlah pakan for, konsentrat, bekatul serta nasi basi yang di campurkan dengan semua bahan bahan ini menjadi satu. Untuk perbandingan pemberian pakan yaitu setiap harinya 1:1:3:2. Pada ayam kalkun 70 ekor anda perli berikan vor 1 kg, bekatul 2 kg, nasi basi 3 kg, konsentrat 5 ons serta ampas kelapa 3 ons. Selanjutnya disini anda bisa campurkan semua bahan ini menjadi satu hingga mengental pulen.

Untuk berjaga-jaga supaya ayam kalkun tidak terserang oleh penyakit, berikanlah vaksin yang mana berupa suplemen atau vitamin yang bisa anda beli pada toko hewan terdekat. Pemberian vaksin ini dapat anda lakukan sebulan sekali.

Demikian penjelasan tentang Ternak Ayam Kalkun : Panduan Cara Budidaya Bagi Pemula. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Selamat mencoba.