Panduan Cara Budidaya Daun Insulin Bagi Pemula Kaya Manfaat – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Tanaman Insulin. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan panduan cara budidya daun insuli serta manfaatnya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini.
Panduan Cara Budidaya Daun Insulin Bagi Pemula Kaya Manfaat
Tanaman insulin merupakan salah satu jenis tanaman tahunan tradisional yang tumbuh di daerah Andes utara dan tengah dari Kolombia ke Argentina Utara. Daun insulin (Smallanthus sonchifolius) dikenal juga dengan nama daun Yakon.
Asal bunga insulin ini yaitu dari daerah Wilayah Andes utara dan Tengah dari Kolombia himgga ke daerah Argentina.
Secara tradisional akar yakon ini ditanam oleh petani Midelevations dari lereng timur Andes turun hingga Amazon. Tanaman insulin ini dipercaya bermanfaat mengobatibagi orang yang sedang menderita penyakit diabetes atau masalah gula darah.
Tanaman insulin ini bias tumbuh mencapai ketinggian lebih dari 2 meter. Serta menghasilkan bunga berwarna kuning mencolok pada akhir musim tanam. Walaupun tanaman ini bukan tanaman asli dari Indonesia namun tanaman ini sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Kesamaan iklim yang membuat tanaman Insulin ini dapat tumbuh subur di Indonesia.
Manfaat Daun Insulin
Ada berbagai manfaat yang terkandung dalam daun insulin ini diantaranya yaitu:
- Dapat mengatasi gula darah yang tinggi.
- Memiliki kandungan prebiotik.
- Kandungan anti bakteri dan anti mikroba.
- Dapat digunakan sebagai antioksidan alami.
- Dapat mengatasi radang tenggorokan, serta
- Dapat meningkatkan kesehatan organ hati.
- Menurunkan Berat Badan
- Mencegah Gangguan Jantung
- Menjaga Kesehatan Tubuh
- Meredakan Rasa Nyeri
- Sebagai Analgenik
- Memiliki Efek Diuretik
- Membantu Kesehatan Kulit
- Menurunkan Tekanan Darah
- Melawan Radikal Bebas
- Memiliki Efek Pencahar
- Baik Untuk Pencernaan
- Melawan Bakteri dan Jamur
- Mengobati Radang
- Antioksidan
- Mengendalikan Kolesterol
Cara Budidaya Daun Insulin
Berikut ini merupakan panduan cara budidaya daun insulin, diantaranya yaitu sebagai berikut:
Persiapan Bibit Tanaman Daun Insulin
Pertama, Anda perlu emnyiapkan bibit berupa anakan dari tanaman yang sudah tua (tanaman tua rata-rata 7-8 anakan). selanjutnya pisahkan dengan cara dicabut dari indukan dengan hati-hati, jangan sampai pencabutan ini merusak perakarannya.
Langkah berikutnya, tanam anakan pada bedengan tanah untuk pembibitan dengan diberi jarak pada tanam sekitar 10 × 10 cm. Bibit sudah siap untuk ditanam tanam pada umur 14 hari setelah tanam. Anda bias meletakkan tanaman ini kedalam polybag atau pada saat tinggi bibit maksimal 5 cm.
Persiapan Lahan Tanam Daun Insulin
Sembari menunggu bibit siap untuk tanam, Anda bias perlu melakuka pengolahan lahan dengan cara cangkul tanah pada lahan tanah hingga kedalaman 30 – 40 cm agar tanah gembur. Hal ini dilakuka dengan tujuan untuk mempermudah pada pertumbuhan akar. Langkah berikutnya, Anda perlu membuat bedengan dengan ukuran 1 × 3 m.
Setiap bedengan terdiri atas 12 tanaman dengan jarak tanam berkisar 50 × 50 cm. Jarak antar bedengan dibuat sekitar 1 m. Jadi, di lahan 1 hektar ada rata-rata 1.666 bedengan dengan jumlah populasi 19.992 tanaman. Berikan 500 gr pupuk kandang matang per lubang tanam atau 6 kg per bedengan.
Kemudian, pupuk ditaburkan di permukaan bedengan dan diaduk hingga merata. Tutup bedengan dengan mulsa plastik. Selanjutnya, buatlah lubang tanam berdiameter 10 cm di permukaan mulsa dengan jarak antar lubang 50 × 50 cm.
Penanaman dan Perawatan Tanaman Daun Insulin
Jika semua tahap diatas sudah dilakuka, langkah selanjutnya yaitu lakukan pemindahan terhadap tanam. Pindahkan bibit yang ada di polybag ke lubang tanam. Alangkah baiknya Anda melakukan penanaman pada awal musim hujan atau biasanya pada bulan September.
Setelah 15 hari tanam,Anda perlu memberikan pupuk lanjutan berupa pupuk KCl. Larutkan pupuk tersebut dengan konsentrasi 4 kg per 200 liter air (1 drum), selanjutnya Anda siramkan 50 ml ke setiap lubang tanam. Satu drum larutan pupuk ini cukup untuk lahan dengan ukuran 2.000 m2.
Tak hanya itu Anda juga perlu rutin untuk melakukan penyiraman pada pagi dan sore hari, saat musim hujan penyiraman minimal dilakukan 2 minggu sekali, pada saat musim kemarau Anda bias melakukan penyiraman 5 hari sekali. Anda juga perlu melakukan penyiangan cukup sekali pada umur sebulan setelah pindah tanam.
Masa Panen Daun Insulin
Daun insulin atau yakon sudah dapat dipanen pada usia berkisar 2,5 bulan setelah tanam. Panen pertama berguna untuk merangsang pertumbuhan dari daun. Pemanenan daun yakon bias Anda lakukan dengan menyisakan 2-3 helai daun dari pucuk.
Pemanenan selanjutnya dapat Anda bias melakukannya setelah 25-30 hari panen. Tanaman insulin dapat dipanen hingga umur 7-8 bulan atau berkisar enam kali panen dalam satu siklus budidaya.
Demikian penjelasan tentang Panduan Cara Budidaya Daun Insulin Bagi Pemula Kaya Manfaat. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih.