Panduan Cara Budidaya Padi Rakit Apung Di Lahan Rawa

Panduan Cara Budidaya Padi Rakit Apung Di Lahan Rawa – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Budidaya Padi Rakit Apung. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan panduan cara budidaya padi rakit apung di daerah lahan rawa dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini.

Panduan Cara Budidaya Padi Rakit Apung Di Lahan Rawa

Padi atau dalam bahasa latin disebut dengan Oryza sativa merupakan jenis tanaman budidaya penghasil beras yang dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat. Padi sendiri telah berabad-abad dibudidayakan termasuk juga di wilayah Indonesia.

Syarat Tumbuh Padi Rakit Apung

Berikut ini adalah beberapa syarat yang diperlukan apabila Anda ingin menanam padi rakit apung:

  • Untuk tanaman padi biasanya tumbuh pada daerah dengan dataran rendah ataupun pada dataran tinggi.
  • Untuk daerah dataran rendah padi bisa rumbuh yang memerlukan ketinggian berkisar antara 0 mdpl (meter diatas permukaan laut) hingga 650 mdpl dengan temperatur suhu kurang lebih 22°C-27°C.
  • Sedangkan untuk daerah dataran tinggi padi sendiri memerlukan ketinggian sekitar 650 sampai 1.500 mdpl dengan temperatur suhu berkisar antara 19°C-23°C.
  • Dengan curah hujan yang rata-rata berkisar antara 200 mm/bulan atau 1500-2000 mm/tahun.

Cara Budidaya Padi Raki Apung

Jika Anda mempunyai lahan sawah yang berupa rawa, maka hanya dapat dimanfaatkan ketika menjelang musim kemarau. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan pengembangan teknologi dalam budidaya padi agar dapat memanfaatkan genangan air tersebut. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai budidaya padi rakit apung, yaitu:

Persiapan Rakit Apung

Berikut ini adalah persiapan yang diperlukan untuk pembuatan rakit apung, diantranya yaitu:

  • Rakit sendiri bisa dibuat dengan menggunakan bambu dengan panjang rakit yang dibuat berkisar antara 5 m dan lebar 2 meter, atau bisa juga apabila ingin ditambah pelampung.
  • Untuk 1400 meter persegi lahan atau 100 tumbak, maka hal ini memerlukan berkisar antara 9 rakit dengan jarak antar rakit tersebut dibuat sekitar 60 cm.
  • Setiap rakit diikat ke tiang supaya rakit tidak mudah pindah tempat serta dikelilingi bambu pemecah ombak.

Persiapan Media Tanam Pada Rakit Apung

  • Apabila sekiranya rakit apung sudah jadi, sebagai temppat media tanamnya.
  • Lalu Anda dapat mengisinya dengan sabut kelapa atau jerami sebanyak 2 karung untuk per rakitnya
  • Selanjutnya anda hamparkan secara merata yang digunakan sebagai alas tanam padi.
  • Lalu, anda juga perlu menghamparkan tanah sawah dengan ketebalan berkisar antara 5 cm, disarankan untuk Anda tanah yang dihamparkan jangan terlalu tebal, Sebab apabila tanah terlalu tebal maka rakit akan tenggelam.
  • Setelah itu, beri pupuk organik cair dengan konsentrasi 350 cc/liter.

Penanaman Padi di Rakit Apung

Penanaman dapat Anda lakukan setelah benih memasuki usia 7 hari setelah sebar. Untuk penanaman sendiri dilakukan dengan cara tanam tugal dangkal dan akar membentuk huruf L lalu gunakan jarak tanam berkisar antara 30 cm.

Pemeliharaan Padi di Rakit Apung

Langkah selanjutnya yaitu lakukan penyiangan gulma atau tanaman pengganggu lainnya ketika tanaman padi telah memasuki usia 10 hari setelah tanam. Tak hanya itu, Anda dapat melakukan pemupukan sebanyak 10 kali dengan menggunakan pupuk organik cair dengan konsentrasi sebanyak kurang lebih 350 cc/liter.

Panduan Cara Budidaya Padi Rakit Apung Di Lahan Rawa

Masa Panen Padi Lahan Rawa

Untuk masa pemanenan padi pada lahan rawa sebenarnya sama halnya dengan padi yang ditanam pada lahan biasa. Pengangkutan hasil panen padi bisa Anda lakukan dengan menggunakan perahu.

Kesimpulan

  • Untuk budidaya padi rakit apung sendiri merupakan solusi yang sangat baik untuk daerah-daerah yang sering tergenang atau pada daerah rawa.
  • Untuk biaya dalam pembuatan padi rakit apung sendiri bisa dibilang cukup mahal, namun apabila dipadukan dengan membudidaya ikan pastinya akan menjadi pendapatan tambahan bagi para petani.
  • Untuk kekuatan dari rakit sendiri jika terapung dalam air diperkirakan bisa bertambah menjadi 5 tahun.
  • Perlu adanya modifikasi untuk menyempurnakan teknologi pada padi apung terlebih lagi pada biaya pembuatan padi rakit.

Demikian penjelasan tentang Panduan Cara Budidaya Padi Rakit Apung Di Lahan Rawa. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Selamat mencoba.