Cara Mengawinkan Ikan Cupang Hasil Memuaskan

Cara Mengawinkan Ikan Cupang Hasil Memuaskan – Ikan cupang merupakan salah satu ikan yang banyak digemari baik dalam negeri maupun luar negeri. Keindahan yang dimiliki ikan cupang memang sangat berbeda dengan ikan lainnya. Walaupun bertubuh mungil namun ikan cupang bisa memanjakan mata kita dengan pola warna yang dimilikinya.

Bagi anda yang ingin memeliharanya sekaligus ingin membudidayakannya mungkin artikel ini bisa sedikit membantu. Disini akan kita bahas bagaimana cara-cara membudidayakan ikan cupang dengan baik dan benar. Bahkan ini bisa menjadi bisnis yang sangat menjanjikan untuk ditekuni.

Cara Mengawinkan Ikan Cupang Hasil Memuaskan

Untuk mengetahui lebih lanjut Kebun.Co.Id kali ini akan membahas mengenai cara budidaya ikan cupang dengan hasil yang memuaskan. Mari kita bahas lengkap.

Persiapan

Langkah awal untuk mengawinkan ikan cupang yaitu suatu hal mutlak yang harus kita persiapkan, sebab setiap perkara yang akan dilakukan juga membutuhkan modal. Hal ini bisa kita sebut dengan persiapan, sebab memang banyak hal yang perlu untuk dipersiakan mulai dari modal, tempat, alat dan lain sebagainya.

Lokasi Budidaya

Menurut survey lokasi untuk budidaya ikan cupang yang baik yakni lokasi yang dekat dengan keramaian. Hal ini dilakukan supaya operasional serta perkembangbiakan daat berjalan dengan lancar, perlu kita ketahui bahwa ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan yang kuat terhadap kondisi yang cukup ekstrim.

Pilih Induk Yang Berkualitas

Induk yang berkualitas yaitu induk yang tidak cacat serta tidak ada masalah lain pada bagian tubuhnya. Tak hanya itu, Anda juga perlu pastikan terlebih dahulu menganai perilaku dari ikan tersebut, apakah baik atau jelek. Dalam pemilihan induk jantan atau betina, usahakan agar besar tubuhnya sama.

Anda juga perlu memperhatikan masalah umur dari ikan cupang, untuk pembibitan tersebut harus sudah masuk waktu sebagai pembibitan. Umur yang baik untuk dijadikan sebagai induk ikan yaitu memasuki umur 6 bulan. Dalam pembudidayaan ikan cupang sendiri memerlukan kecukupan umur, supaya induk bisa menjaga burayak atau telur yang sudah dibuat oleh ikan cupang tersebut.

Berikut adalara cara agar dapat membedakan antara ikan cupang betina dan juga jantan, berikut ciri-cirinya:

Ikan Jantan

  • Gerakannya sangat lincah
  • Memiliki warna yang lebih cerah
  • Memiliki tubuh yang lebih besar dan rata.

Betina

  • Gerakannya lebih lambat
  • Memiliki warna yang tidak terlalu cerah
  • Memiliki perut besar namun buncit kebawah.

Tempat Budidaya

Dalam budidaya temppat juga berperan sangat penting sebab hal ini akan mempengaruhi hasilnya nanti. Sebaiknya apabila peternak ikan cupang menggunakan tempat baik dengan plastik, terpal maupun aquarium dari kaca, asal tempat yang digunakan tesebut cukup untuk perkembangbiakan. Jangan gunakan tempat selain yang telah disebutkan tersebut, sebab apabila memberikan tempat yang kurang baik, maka hasilnya pun akan kurang baik.

Media Pemijahan

Sebaiknya apanila kita menyimpan telur di air dengan menggunakan media lain yang bertujuan agar telur yang dihasilkan berada diam di bahan tersebut. Salah satu media yang pas dan cocok yaitu serabut ijuk yang ada di pohon aren atau daat juga dengan menggunakan eceng gondok. Itu adalah salah satu media yang cocok dan terbukti berhasil dalam penyimpanan telur agar menjadi aman dan baik.

Selanjutnya yaitu, kedua induk atau lebih yang dikhususkan dalam proses perkawinan maka jangka waktu yang diperlukan selama 2 – 3 minggu. Setelah itu, induknya lalu dipisahkan supaya proses pembelahan telur menjadi burayak tidak terganggu serta tidak dimakan kembali oleh induknya.

Sebab, tidak menutup kemungkinan bahwa induk ikan cupang akan memakan kembali telur yang sudah dihasilkan. Agar dapat menjaga hal tersebut, maka induk ikan perlu dipisahkan kembali ke tempat biasa mereka dilepaskan.

Pemilihan Air

Langkah selanjutnya yang tak kalah penting yaitu memilih air yang bagus, pilihlah air yang berkualitas murni serta terhindar dari bahan-bahan obat dan terhindar dari berbagai zat-zat pabrik yang bisa menimbulkan kematian pada ikan cupang baik anaknya ataupun induknya.

Proses Pemijahan

Proses pemijahan ini dilakukan dengan memisahkan induk betina dan induk jantan yang sudah melakukan proses perkawinan, bertujuan agar induk betina bisa membuat sarang sendiri di media pijah tersebut serta bertelur pada media pijah tersebut juga. Hal ini merupakan salah satu cara yang harus dilakukan supaya dapat menghasilkan hasil yang sangat memuaskan untuk pecinta ikan hias.

Proses Pengembangan atau Pembesaran

Proses pengembangan meruakan suatu proses yang mana ikan cupang betina sudah lama bertelur serta mulai menetas di dalam kolom pembibitan maka hal ini perlu dipisahkan induk betinanya dari anak-anaknya dan biarkan mereka hidup dengan bebas hingga anak cupang itu tumbuh menjadi besar dan jangan memberi makanan khusus supaya ikan cupang tersebut cepat besar dan siap untuk dijual nantinya.

Demikianlah penjelasan kita kali ini mengenai Cara Mengawinkan Ikan Cupang Hasil Memuaskan. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan menjadikan budidaya ikan cupang sukses dengan hasil yang memuaskan. Terimakasih.