Ternak Gurame

Ternak Gurame – Pada kesempatan ini Kebun.co.id akan membahas tentang Ternak Gurame.

Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Ternak Gurame bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Ternak Gurame berikut ini.


Ternak Gurame


Gurame merupakan salah satu jenis ikan air tawar. Jenis ikan gurame ini banyak ditemui di kawasan Asia Tenggara.

Ikan ini umumnya disantap buat kebutuhan kuliner, sebab rasanya yang populer lezat.

Banyak orang yang memburu aneka kuliner ikan gurame dengan kekhasan rasa yang bermacam-macam di tiap wilayah. Maka tidak aneh bila ikan gurame banyak dicari.

Kebutuhan yang besar hendak penciptaan ikan gurame ini pasti hendak jadi bisnis yang lumayan menjanjikan.

Harga jenis ikan ini di pasaran relatif normal, apalagi bisa terus bertambah dari tahun ke tahun.

Di Indonesia, budidaya ikan gurame banyak dibesarkan di daerah-daerah semacam Tasikmalaya, Garut, Purwokerto, Ciamis, Magelang, Pakayumbuh (Sumatera), serta Manado.


Jenis Ikan Gurame

Saat sebelum mengawali budidaya ternak ikan gurame, seleksilah dahulu jenis ikan gurame yang mau kalian budidaya. Pilihannya meliputi:

Gurame Soang

Ialah gurame yang biasa ditemukan di pasar serta sajian di rumah makan. Beratnya dekat 700 gr sampai 1,2 kg di usia 12 bulan.

Gurame Jepang

Ialah gurame yang sangat dikenal di wilayah Jawa Tengah. Sama dengan gurame soang, jenis ikan ini banyak ditemui di pasaran dengan bobot sampai 3-4 kg per ekornya.

Gurame Porselin

Ialah gurame dengan corak kulit agak merah muda serta keperakan. Ukurannya lebih kecil dengan berat rata-rata 1, 5 kg hingga 2 kg dikala masa siap panen.

Gurame Kapas

Ialah dengan corak putih serta sisik yang lebih keras. Beratnya juga agak ringan ialah optimal 1,5 kg saja.

Gurame Bastar

Ialah ikan gurame dengan corak abu-abu yang sanggup berkembang besar sampai 6 kg hingga 9 kg. Tetapi, produktivitas telur gurame bastar rendah. Sehingga lumayan tidak sering disantap.

Gurame Blue Safir

Ialah tipe gurame yang mempunyai garis merah dengan berat optimal 2 kg.

Gurame Paris

Ialah ikan gurame bercorak merah muda cenderung keemasan yang umum kita temui di sajian gurame besar yang digoreng kering. Bobot maksimalnya 1,5 kg.


Panduan Budidaya Ikan Gurame Untuk Para Pemula

Budidaya ikan gurame saat ini banyak dibesarkan di bermacam wilayah. Permintaan yang lumayan besar hendak penciptaan ikan ini jadi motivasi untuk para peternak tersebut.

Tidak hanya sebab rasanya yang sangat lezat, ikan ini pula memiliki aneka protein serta vit yang menunjang kesehatan Kamu.

Oleh sebab itu, dibwah ini hendak dipaparkan panduan untuk Kamu, paling utama untuk para pendatang baru, dalam mengawali budidaya ikan gurame.

Bermacam panduan ini dapat Kamu coba supaya hasil usaha dari budidaya Kamu tersebut memuaskan. Media awal yang wajib Kamu persiapkan dalam mengawali bisnis budidaya ikan gurame merupakan kolam.

Pertama-tama Kamu wajib membenarkan kebersihan kolam, supaya kolam tersebut terbebas dari bermacam hama yang rentan memunculkan penyakit.

Buat menjauhi perihal itu, hendaknya diberi filter ataupun saringan pada celah pendapatan air ataupun celah pengeluaran air guna mengestimasi timbulnya hewan yang dapat jadi hama pada kolam Kamu tersebut.

Supaya ikan pula memperoleh santapan secara alami, maka pada dasar kolam butuh diberi pemupukan.

Ukuran sempurna buat kolam tersebut merupakan 6-12 m persegi, dengan kedalaman 90-150 centimeter.

Buat kolam dengan dimensi tersebut telah dapat menampung puluhan gurame dengan bobot 2,5 ons.

Apabila Kamu tidak mempunyai lahan buat membuat kolam, maka dapat membuat kolam terpal dengan dimensi yang lebih kecil.

Dengan ukuran 1 meter persegi Kamu telah dapat membuat kolam terpal yang sanggup menampung 10-15 gurame.

Buat memperoleh terpal dengan dimensi hampir 2 x 3 m, Kamu cuma memerlukan biaya dekat Rp30.000. Kemudian buat pemupukan, harga pupuk per 1 kilogram merupakan dekat Rp15.000.

Pemilihan Indukan

Salah satu proses awal dalam budidaya ikan gurame merupakan pemilihan indukan.

Indukan gurame yang siap dipijahkan merupakan yang sudah berumur 4-7 tahun, dengan bobot 1,5-2 kilogram per ekor.

Pada rentang umur tersebut gurame lagi dalam masa produktifnya. Harga gurame dengan umur tersebut berkisar Rp60.000 per kilogram.

Ciri gurame yang siap dipijahkan merupakan mempunyai perut yang besar serta hampir dengan anus.

Mempunyai corak tubuh yang lebih hitam serta agak pucat, dan gerakannya lincah. Gurame yang siap dipijahkan perlu ditempatkan sendiri dari ikan-ikan yang lain.

Sebab itu Kamu butuh mempersiapkan satu kolam lagi buat proses pemijahan tersebut. Upayakan kolam tersebut tidak berlumpur serta bawahnya bersedimen pasir.

Sebab gurame indukan ini umumnya lumayan lincah serta banyak bergerak, usahakan kedalaman kolam di atas 80 centimeter.

Pada kolam buat pemijahan tersebut butuh diberi semacam sosog yang dibuat dari bambu kemudian ditancapkan pada kolam. Sosog ini gunanya lumayan penting, ialah sebagai sarang buat telur gurame indukan.


Penetasan Telur

Kala pada kolam pemijahan tersebut Kamu menciptakan semacam sarang yang sudah tertutup, hingga lekas angkat sarang tersebut sebab di dalam sarang tersebutlah ada telur- telur ikan gurame.

Buka sarang tersebut serta letakkan telur- telur gurame tersebut pada suatu ember besar yang sudah berisi air.

Umumnya telur yang kualitasnya bagus hendak bercorak kuning, sebaliknya telur yang kurang bagus serta mungkin tidak menetas umumnya bercorak putih.

Proses penetasan telur gurame ini umumnya memerlukan waktu 3- 4 hari.

Media buat proses penetasan ini Kamu cuma memerlukan air bersih serta ember besar serta lebar dengan kapasitas 40 liter-an, dengan biayanya dekat Rp60.000.

Pemeliharaan Benih

Buat memelihara benih ikan gurame, Kamu membutuhkan suatu kolam khusus.

Proses pemeliharaan benih gurame pasti berbeda dengan pemeliharaan gurame dewasa ataupun indukan.

Sebab itu wajib diletakkan terpisah supaya pertumbuhannya optimal serta tidak dimakan oleh ikan yang besar.

Makanan yang diberikan pada benih gurame juga pula berbeda, ialah wajib berbentuk pellet yang halus. Proses pendedaran benih gurame ini memerlukan waktu hampir 3-4 bulan.

Ternak Gurame


Pemberian Pakan

Makanan utama yang baik buat gurame merupakan pellet. Dalam satu hari, Kamu hendaknya berikan makan gurame sebanyak 2 kali, ialah pada waktu pagi serta sore.

Supaya perkembangan ikan gurame Kamu optimal, maka Kamu butuh mencari pellet yang mempunyai isi protein 25%.

Harga pellet per kg merupakan Rp6.000. Maka Kamu butuh membeli pellet dengan jumlah sesuai kebutuhan.

Guna mengirit biaya pakan, Kamu pula dapat berikan makan gurame dengan daun-daunan semacam daun kangkung, pepaya, tauge, ataupun bisa pula berbentuk jagung rebus, ampas ketahui, serta dedak.

Proses Panen

Tahap terakhir dalam budidaya ikan gurame merupakan panen. Tahap ini sangat ditunggu-tunggu.

Tetapi penerapan panen wajib Kamu jalankan dengan hati-hati, supaya hasilnya juga pula optimal.

Masa panen umumnya dalam waktu 4-6 bulan semenjak benih dimasukkan dalam kolam Dalam memanen, Kamu pula butuh melihat kebutuhan pasar, tipe gurame semacam apa yang banyak diminati oleh pasar.

Demikian penjelasan kami tentang Ternak Gurame dari kebun.co.id, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.